TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan masyrakat di Mexico City akan hidup tanpa pasokan air setidaknya selama empat hari. Kondisi ini karena otoritas sedang melakukan perbaikan di sistem suplai air utama.
Sebagian besar bendungan air di Mexico City dibangun di atas rawa-rawa bekas ibu kota lama Aztec, Tenochtitlan. Wilayah ini telah dieksploitasi selama beberapa dasawarsa sehingga menyebabkan daerah-daerah tertentu di kota itu tenggelam antara dua cm sampai 30 cm per tahun.
Dikutip dari channelnewsasia.com, Kamis, 1 November 2018, separuh dari delapan juta jiwa populasi ibu kota Mexico City akan terkena dampak perbaikan sistem utama suplai air ini. Sebanyak tiga juta jiwa di negara tetangga Meksiko juga akan terkena dampak.
Baca: Pasokan Air Jakarta Barat Akan Seret Sejak Hari Ini
Otoritas saat ini sedang mempersiapkan truk-truk tanki untuk mensuplai kebutuhan air di area-area penting, seperti sekolah, rumah sakit dan penjara.
Mexico City adalah salah satu kota metropolitan terbesar di dunia. Pemutusan pasokan air akan berlaku mulai Rabu, 31 Oktober 2018 sampai Sabtu, 3 November 2018. Namun kendati perbaikan sudah dilakukan, sistem suplai air belum bisa berkapasitas penuh hingga 8 November 2018.
Baca: DPRD Bekasi Protes Hanya Dapat 1 Kubik Air Baku, Sisanya Buat DKI
Perbaikan akan dilakukan di wilayah Cutzamala, yang mengalirkan air dari negara bagian Michoacan ke wilayah barat ibu kota Mexico City. Otoritas telah meminta kepada warga agar hemat air selama berkurangnya pasokan air ini.
“Kita benar-benar harus hemat air. Jangan mencuci baju, mandi dengan cara diseka handuk basah, gunakan piring dan gelas sekali pakai. Kita tidak boleh melebih-lebihkan arti krisis atau bencana ini. Sederhananya, kita harus menyiapkan diri,” kata Ramon Aguirre, Direktur sistem air Mexico City.
Iztapalapa, sebuah wilayah tetangga Mexico City, akan menjadi wilayah paling terpukul dengan kurangnya pasokan air ini. Iztapalapa adalah sebuah wilayah paling miskin di Mexico dengan populasi 1,8 juta jiwa. Banyak warga di Iztapalapa sudah terbiasa mendapat pasokan air dari truk-truk tanki air.
Bagi penduduk kota Iztapalapa, kekurangan pasokan air bukan hal baru. Dari total 2,5 juta rumah di kota Iztapalapa, hampir 569 ribu rumah tidak menerima pasokan air setiap harinya dan 45, 950 rumah sama sekali tidak dialiri air.