TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua dari Bhavye Suneja, pilot Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Jakarta, berangkat ke bandara New Delhi, India, untuk menuju ke Jakarta.
"Tolong doakan kami," kata ibu Suneja yang terisak ketika masuk ke mobil menuju bandara, seperti dikutip dari US News, 29 Oktober 2018.
Baca: Sedih Lion Air Jatuh, Mahathir Mohamad Sampaikan Belasungkawa
Teman-teman dan sanak keluarga telah mengucapkan belasungkawa kepada para orangtua seorang pilot India yang menerbangkan pesawat Lion Air yang jatuh di Indonesia.
Orang tua Suneja mendapat kabar kecelakaan setelah teman dan kerabat bergegas ke rumah mereka di New Delhi setelah mendengar berita jatuhnya Lion Air JT 610.
#BhavyeSuneja is married to my friends sister ! This is a devastating news for me personally ! #LionJT610 #JT610 #avgeek pic.twitter.com/J2rGA9TjNp
— A K (@thejagjitfan) October 29, 2018
Seorang teman keluarga pilot, Anil Gupta, mengatakan ayah Suneja kaget dan tidak dapat berkata apa-apa begitu mendengar kabar buruk tersebut, sementara saudara perempuan Suneja dan ibunya langsung menyendiri di kamar mereka.
Baca: Lion Air Jatuh, Australia Imbau Pejabat Tidak Gunakan Lion Air
Kedutaan besar India di Jakarta menyampaikan belasungkawa dan kabar dukacita di Twitter resminya. Kedutaan menyatakan terus berkoordinasi dengan Crisis Center untuk keperluan bantuan.
Our deepest condolences on the tragic loss of lives in the Lion Air Plane crash, off the coast of Jakarta today. Most unfortunate that Indian Pilot Bhavye Suneja who was flying JT610 also lost his life...Embassy is in touch with Crisis Center and coordinating for all assistance. pic.twitter.com/56lbxGSoJe
— India in Indonesia (@IndianEmbJkt) October 29, 2018
Pesawat Boeing 737 MAX 8, yang membawa 181 penumpang dan delapan awak, hilang kontak dengan menara kontrol beberapa menit setelah lepas landas pada pukul 06.20 pagi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pesawat itu dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang pada pukul 7.10 pagi.
Dilansir dari India Today, Bhavye Suneja, yang berasal dari Delhi, pernah belajar di Ahlcon Public School di Mayur Vihar.
Baca: Putin Sampaikan Belasungkawa Atas Jatuhnya Lion Air JT 610
Bhavye Suneja telah bekerja dengan Lion Air sejak 2011, seperti yang tertera di profil LinkedIn-nya. Dia sebelumnya bekerja dengan Emirates sebagai pilot trainee. Pihak Lion Air mengatakan bahwa pilot warga negara India tersebut telah memiliki 6.000 jam terbang, sementara co-pilotnya, Harvino yang merupakan warga Indonesia, telah memiliki 5.000 lebih jam terbang.