Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedih Lion Air Jatuh, Mahathir Mohamad Sampaikan Belasungkawa

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berbicara dalam konferensi pers usai rapat kabinet di Putrajaya, Malaysia, Rabu 30 Mei 2018. Mahathir mengatakan pemerintah Malaysia terpaksa menghentikan pesawat MH370 yang hilang dan pencarian akan dilanjutkan jika ada bukti baru. [AP photo/Sadiq Asyraf]
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berbicara dalam konferensi pers usai rapat kabinet di Putrajaya, Malaysia, Rabu 30 Mei 2018. Mahathir mengatakan pemerintah Malaysia terpaksa menghentikan pesawat MH370 yang hilang dan pencarian akan dilanjutkan jika ada bukti baru. [AP photo/Sadiq Asyraf]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Dalam unggahannya di Twitter, Mahathir mengungkapkan kesedihan dan keterkejutannya atas berita jatuhnya pesawat.

Baca: Lion Air JT 610 Jatuh, Dua Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa

"Saya sedih dan kaget saat mengetahui jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang pagi ini. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terlibat dalam tragedi ini," kicau Mahathir, seperti dikutip New Straits Times, 29 Oktober 2018.

Pesawat Boeing 737 MAX 8, yang membawa 181 penumpang dan delapan awak, kehilangan kontak dengan menara kontrol beberapa menit setelah lepas landas pada pukul 06.20 pagi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Pesawat itu dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang pada pukul 7.10 pagi.

Baca: Putin Sampaikan Belasungkawa Atas Jatuhnya Lion Air JT 610

Reuters melaporkan pesawat Lion Air yang jatuh, memiliki masalah teknis pada penerbangan sebelumnya, tetapi telah dispwebaiki sesuai prosedur, kata kepala eksekutif Lion Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pesawat ini sebelumnya terbang dari Denpasar ke Cengkareng (Jakarta). Ada laporan tentang masalah teknis yang telah diselesaikan sesuai prosedur," ungkap Edward Sirait, namun menolak rincian masalah teknis yang dimaksud.

Petugas mengevakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di posko Lion Air JT 610 di JICT II Tanjung Priok, Jakarta, 29 Oktober 2018. Enam kantong jenazah tersebut saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. TEMPO/M Taufan Rengganis

Edward mengatakan Lion Air telah mengoperasikan 11 pesawat dengan model yang sama, Boeing 737 Max 8, dan pesawat lainnya tidak memiliki masalah teknis yang sama.

Data dari layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi sekitar dua menit setelah penerbangan pesawat mencapai 2.000 kaki atau sekitar 609 meter.

Baca: Lion Air Jatuh, Australia Imbau Pejabat Tidak Gunakan Lion Air

Pada titik itu, pesawat turun 500 kaki atau 152 meter lebih dan berbelok ke kiri sebelum naik lagi hingga ketinggian 5.000 kaki atau 1.524 meter sebelum akhirnya jatuh.

Sebelum jatuh, kecepatan pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan pada 638 km/jam, sebelum hilang ketika berada di ketinggian 3.650 kaki atau 1.112 meter.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

1 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

12 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

19 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.


Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

19 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

19 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

21 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

26 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

27 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

27 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.