TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berduka atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin, 29 Oktober 2018 pukul 06.20 pagi. Belasungkawa dari pemimpin dunia atau musibah ini, berdatangan.
Dikutip dari panarmenian.net, Presiden Armenia, Armen Sarkissian, mengirimkan pesan duka cita kepada Presiden RI, Joko Widodo. Sarkissian mendoakan keluarga dan teman-teman korban diberikan kekuatan.
Kementerian Luar Negeri Armenia mengkonfirmasi, tidak ada warga negara Armenia menjadi korban dalam musibah itu.
Baca: Penumpang Lion Air JT-610 yang Jatuh di Antaranya Tiga Polisi
Identitas lima jaksa dan pegawai Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT-610 telah ditemukan oleh Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). Foto/Kejaksaan Agung
Baca: Ketua MPR Sampaikan Belasungkawa untuk Kecelakaan Lion Air JT-610
Selain Presiden Armenia, ucapan belasungkawa juga sebelumnya disampaikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sama seperti Sarkissian, Presiden Putin pun mengirimkan pesan duka cita kepada Presiden Jokowi atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah itu.
"Masyarakat Rusia ikut berduka cita pada keluarga dan rekan-rekan korban dalam tragedi ini. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini," tulis Presiden Putin dalam pesan duka cita.
Lion Air JT 610 merupakan pesawat jenis Boeing 737-800 yang jatuh di pantai Jawa. Burung besi ini jatuh tak lama setelah lepas landas dari Jakarta menuju Pangkal Pinang.
Pesawat itu membawa 189 penumpang dan awak kabin. Dari jumlah tersebut, terdapat satu penumpang anak dan dua balita.
Puing-puing pesawat, jaket penyelamat dan sebuah ponsel telah ditemukan di perairan Jawa. Sebelumnya dikabarkan jatuh ke laut, Lion Air JT 160 mengalami hilang kontak.