Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Teror Sinagoga, 11 Pemuka Yahudi Tolak Trump Datang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Robert Bowers [Twitter via Mirror.co.uk]
Robert Bowers [Twitter via Mirror.co.uk]
Iklan

TEMPO.CO, Pittsburgh - Sekelompok pemuka Yahudi menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Sinagoga Tree of Life kecuali Trump mengecam munculnya semangat nasionalisme kulit putih, yang diduga melatarbelakangi penembakan jamaah sinagoga dan menewaskan 11 orang.

Baca: Donald Trump Mau Penembak Sinagog Pittsburgh Dihukum Mati

Mereka juga meminta Trump untuk berhenti menarget dan membahayakan semua kelompok minoritas di Amerika.

“Selama tiga tahun terakhir, kata-kata Anda dan kebijakan Anda telah membuat gerakan nasionalisme kulit putih semakin berani,” begitu salah satu bunyi dari surat terbuka yang ditulis 11 pemuka Yahudi di situs "Bend the Arc", yang merupakan organisasi progresif Yahudi.

“Anda memang menyebut pembunuhan itu sebagai kejahatan tapi tindak kekerasan kemarin merupakan puncak dari efek langsung pengaruh Anda,” begitu isi surat tadi, yang dilansir New York Daily News pada Ahad, 28 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca: Pelaku Penembakan Sinagog Unggah Koleksi Senjata Sebelum Beraksi

Pernyataan para tokoh tadi menanggapi ucapan Trump bahwa dia akan mengunjungi Pittsburgh, Pennsylvania, menyusul penembakan massal yang menewaskan 11 orang dan 6 orang terluka, termasuk empat polisi.

Penembakan terjadi pada Sabtu pagi, 27 Oktober 2018 pada saat sesi Sabbath untuk penamaan seorang bayi. Otoritas keamanan AS menyebut tersangka yaitu Robert Bowers, 46 tahun, sempat meneriakkan ucapan-ucapan anti-semit sebelum melakukan aksi brutalnya.

Beberapa jam sebelum pembunuhan massal itu, Bower juga mengoceh di jejaring sosial mengecam HIAS, yang merupakan organisasi advokasi imigrasi Yahudi.

Ribuan orang berkumpul untuk mengenang 11 umat Yahudi yang tewas di bunuh di Sinagog Pittsburgh, Amerika Serikat. Sumber: Amy Davis / Baltimore Sun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“HIAS suka membawa masuk para pelaku invasi yang membunuh orang-orang kita. Saya tidak bisa duduk saja dan menonton orang-orang saya dibantai. Saya akan masuk,” kata Bowers di jejaring sosial Gab, yang merupakan layanan mirip Twitter.

Baca:

Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

Surat di situs Bend the Arc tadi menyatakan ujaran kebencian Bowers terhadap HIAS terjadi pada akhir pekan saat Trump menyebarkan berbagai kebohonan dan menanamkan rasa takut mengenai keluarga migran dari Amerika Tengah lewat pernyataan pada pekan itu.

“Dia (Bowers) membunuh orang Yahudi untuk melemahkan upaya semua orang untuk mencari kesamaan rasa kemanusiaan dengan para imigran dan pengungsi,” begitu isi surat tadi.

Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst

Pemuka Yahudi ini juga mengutip salah satu ajaran Taurat yang mengatakan setiap manusia terbuat dari citra Tuhan. “Ini artinya kita semua. Tetangga, bangsa Amerika, dan orang-orang seluruh dunia yang menyapa untuk memberi komunitas kami kekuatan. Di sana kita menemukan citra Tuhan,” kata dia.

Reuters dan USA Today melansir Bowers mengucapkan pernyataan anti-semit sebelum dan saat melakukan aksinya di sinagoga. Dia juga memamerkan pistol Glock miliknya di jejaring sosial. Menurut polisi, Bowers menggunakan senapan semiotomatis AR-15 dan tiga pistol dalam aksinya. Bowers memiliki izin untuk menggunakan dan membawa senjata itu saat berpergian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

1 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

1 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

5 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

8 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

12 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

12 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

14 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

15 hari lalu

Sejumlah pria umat Ultra-Ortodoks Yahudi ikut serta dalam unjuk rasa menentang pembukaan Big Mode Shopping Center di Asdod, Israel, 18 Mei 2015. Mereka menentang pusat perbelanjaan tersebut karena dinilai sebagai paham sekuler. REUTERS/Amir Cohen
Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

Bank Sentral Israel mendesak Tel Aviv agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas fiskal selama perang di Gaza.


Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

17 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.