Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Obama, Bom Pipa Menyasar Biden dan Aktor Robert De Niro

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Foto pada Rabu, 24 Oktober 2018 ini menunjukkan sebuah paket berisi bom pipa. Pada sampul pembungkus paket tersebut tertulis nama pengirim dari Debbie Wasserman Shultz yang merupakan wakil rakyat dan pernah menjadi pimpinan Partai Demokrat. FBI/Handout via REUTERS
Foto pada Rabu, 24 Oktober 2018 ini menunjukkan sebuah paket berisi bom pipa. Pada sampul pembungkus paket tersebut tertulis nama pengirim dari Debbie Wasserman Shultz yang merupakan wakil rakyat dan pernah menjadi pimpinan Partai Demokrat. FBI/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Miami – Agen penyelidik federal di Amerika Serikat menggeledah sebuah kantor layanan pengiriman surat di dekat Kota Miami pada Kamis malam, 25 Oktober 2018, untuk mencari tahu siapa pengirim 10 bom pipa ke sejumlah tokoh Demokrat.

Baca:

 

Jumlah ini bertambah setelah penyelidik menemukan ada tiga paket bom pipa lain yang dikirim ke dua orang lainnya. Dua paket dikirim ke rumah bekas Wakil Presiden AS, Joe Biden, di Delaware dan satu paket ke kantor aktor Hollywood Robert De Niro di Manhattan.

Ekspresi aktor kawakan Robert De Niro dalam aksi menolak presiden Donald Trump di luar Trump International Hotel, New York City, 19 Januari 2017. Aksi ini dilakukan sehari sebelum malam inagurasi Donald Trump. REUTERS/Stephanie Keith

Biden pernah mengatakan dia bakal berkelahi dengan Trump jika mereka saat ini sedang bersekolah menengah atas. Ini terkait pernyataan Trump mengenai perempuan yang dinilai merendahkan.

Baca:

Sedangkan De Niro mendapat tepuk tangan meriah di acara Tony Awards pada Juni 2018 karena mengejek Trump menggunakan kata-kata vulgar.

Para tokoh Demokrat ini merupakan pengkritik rutin Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam berbagai isu politik.

Saat ini, para penyelidik mengikuti petunjuk yang mengarah pelaku mengirim paket bom pipa itu dari Florida.

Baca:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada kemungkinan sejumlah paket bom lainnya telah dikirimkan pelaku,” kata William Sweeney, asisten direktur Biro Penyelidik Federal FBI, dalam jumpa pers pada Kamis sore, 25 Oktober 2018 waktu setempat, seperti dilansir Reuters.

Meme Barack Obama dan sahabatnya Joe Biden yang diunggah Obama di media sosial Twitter./Twitter

Kepada Fox News, Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kirstjen Nielsen, mengatakan Florida menjadi titik awal pencarian pelaku pengirim bom pipa itu. “Beberapa paket itu dikirim lewat layanan surat dan berasal dari Florida,” kata dia. “Saya yakin orang-orang ini bakal dibawa ke pengadilan.”

Baca:

Trump awalnya menyesalkan pengiriman bom pipa ini. Dia mengajak semua pihak lintas partai dan kepentingan untuk bersatu mengecam pengiriman paket bom pipa itu.

Namun sehari kemudian, Trump mengecam media massa yang disebutnya sebagai pihak yang bertanggung jawab dengan kemarahan yang merebak di masyarakat.

“Bagian terbesar dari kemarahan yang kita lihat hari ini di masyarakat kita disebabkan oleh laporan media massa utama yang sengaja menyajikan laporan keliru dan tidak akurat yang saya sebut sebagai Berita Bohong,” kata Trump. “Praktek ini sudah begitu buruk dan dibenci tak terkira. Media utama harus segera membersihkan perilakunya.”

Baca:

Menurut CNN, paket bom itu juga dikirim ke kantor biro media ini di New York sehingga petugas terpaksa melakukan evakuas seluruh gedung. Tokoh Demokrat lain yang mendapat kiriman bom ini seperti bekas Presiden Barack Obama, bekas Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dan donatur George Soros di Amerika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

10 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik


Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

Presiden AS Joe Biden menekankan komitmen negaranya untuk membela Israel dalam menghadapi ancaman serangan balasan dari Iran.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.