Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan Cina Sebut Siap Kuasai Taiwan dan Laut Cina Selatan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kapal perang AS, USS Decatur (kiri) berusaha menghindari tabrakan dengan kapal perang Cina di Laut Cina Selatan pada Ahad, 30 September 2018. GCCaptain.com via ABC News
Kapal perang AS, USS Decatur (kiri) berusaha menghindari tabrakan dengan kapal perang Cina di Laut Cina Selatan pada Ahad, 30 September 2018. GCCaptain.com via ABC News
Iklan

TEMPO.CO, Beijing – Menteri Pertahanan Cina, Wei Fenghe, mengatakan negaranya akan mempertahankan setiap centimeter wilayah dari gangguan pihak luar. Wilayah ini berupa pulau yang mengatur urusannya sendiri seperti Taiwan dan wilayah Laut Cina Selatan.

Baca:

 

“Jika ada seseorang yang mencoba memisahkan Taiwan dari Cina, angkatan bersenjata Cina akan mengambil tindakan berapapun biayanya,” kata Wei dalam pernyataan di forum keamanan Xiangshan Forum di Beijing pada Kamis, 25 Oktober 2018 waktu setempat seperti dilansir Aljazeera.

Wei juga mengatakan hubungan dengan Amerika Serikat penting dan sensitif. Dan Taiwan merupakan kepentingan inti dari Beijing sehingga menolak segala bentuk unjuk kekuatan oleh pasukan luar di Laut Cina Selatan.

Baca:

 

Cina merasa marah dengan sanksi dari Amerika Serikat terhadap militer karena membeli sejumlah peralatan militer canggih dari Rusia kemarin. Baru-baru ini, dua kapal perang AS juga berlayar melewat Selat Taiwan sambil dibayangi kapal perang Cina. Kedua negara juga terlibat perang dagang yang sengit dengan saling menaikkan tarif bea impor mencapai ribuan triliun rupiah.

“Pulau-pulau di Laut Cina Selatan merupakan milik teritorial Cina. Mereka adalah warisan dari nenek moyang dan kami tidak bakal mau kehilangan satu centimeter pun,” kata Wei.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang bekas komandan militer AS mengatakan ada kemungkinan kedua negara berperang dalam waktu 15 tahun lagi.  Pensiunan Letnan Jenderal Ben Hodges mengatakan AS bakal harus lebih fokus membela kepentingannya di Pasifik.

Kapal perang AEGIS Amerika Serikat jenis destroyer dan cruiser akan dilengkapi dengan rudal SM-6 Dual I. SM-6 Dual I dapat ditempatkan pada kapal-kapal perang masa depan, yang menggunakan sistem peluncur vertikal (VLS) MK 41. Missile Defense Agency/raytheon.com

“Saya pikir dalam 15 tahun, jika tidak terelakkan, ada kemungkinan besar kita akan berperang melawan Cina,” kata Hodges sambil menambahkan AS tidak memiliki kapasitas untuk melakukan semuanya sendiri di Eropa dan di Pasifik untuk menangani ancaman Cina.

Baca:

 

Menurut Hodges kepada AP, salah satu indikasi perang bakal terjadi antara AS dan Cina adalah insiden kapal perang kedua negara baru-baru ini di Laut Cina Selatan.

Soal ancaman ini, Menteri Wei mengatakan,”Militer Cina tidak akan pernah menjadi ancaman untuk negara lain. Kami tidak akan melakukan hegemoni atau perlombaan senjata,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

14 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

20 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

20 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.