Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Agung Saudi Sebut Pembunuhan Jamal Khashoggi Terencana

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bersama tunangannya memasuki rumahnya di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Courtesy A News/Handout via REUTERS
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bersama tunangannya memasuki rumahnya di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Courtesy A News/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul – Jaksa Agung Arab Saudi mengatakan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas akibat pembunuhan berencana.

Baca:

Arab Saudi Dikecam Larang Bepergian Keluarga Jamal Khashoggi

 

Pernyataan terbaru dari petinggi pemerintahan Arab Saudi ini mengubah pernyataan sebelumnya yang dilontarkan pada akhir pekan lalu. Saat itu, Kemenlu Arab Saudi mengatakan Khashoggi, 60 tahun, tewas akibat berkelahi dengan 15 orang, yang menjemputnya di kantor Konsulat Jenderal Saudi agar mau kembali ke negaranya.

“Jaksa penuntut mendapat informasi dari pihak Turki lewat Grup Kerja Sama antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Turki, yang mengindikasikan para tersangka pembunuh dalam kasus Kashoggi telah merencanakan kejahatannya,” kata Jaksa Agung Syekh Suood Bin Abdullah Al Mo’jab, seperti dilansir Reuters dan CNN dengan mengutip dari media Saudi Press Agency pada Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca: Tubuh Jamal Khashoggi Diduga Ditemukan di Rumah Konjen Arab Saudi

“Jaksa penuntut umum melanjutkan investigasinya dengan para tertuduh dalam kasus ini dengan hasil investigasi telah mencapai fakta-fakta, atas izin Allah, merampungkan upaya penegakan hukum.”

Seperti dilansir Anadolu, jurnalis senior Jamal Khashoggi memasuki Konjen Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen terkait rencana pernikahannya dengan tunangan Hatice Cengiz, yang berasal dari Turki. Namun, Khashoggi tidak terlihat lagi keluar dari konjen setelah masuk ke sana pada sekitar pukul satu siang.

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

Belakangan polisi dan intelijen Turki mendapatkan rekaman audio dari jam tangan Apple milik Khashoggi, yang terkoneksi dengan ponselnya, yang dipegang Hatice saat dia masuk ke konjen. Hatice menunggu Khashoggi di depan pintu gerbang Konjen Arab Saudi.

Berdasarkan isi rekaman audio ini dan satu rekaman audio lainnya, polisi Turki menyimpulkan telah terjadi tindak kejahatan pembunuhan terhadap Khashoggi di dalam kantor konjen itu.

Baca: Erdogan: Pembunuh Jamal Khashoggi Harus Diadili di Turki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pembunuh, yang terdiri dari 15 orang berkumpul di kantor konjen menjelang kedatangan Khashoggi, dan menyergapnya. Mereka ini tiba di Istanbul menggunakan dua pesawat sewaan Gulfstream, yang berangkat dari Riyadh, Arab Saudi.

Setelah menginterogasi Khashoggi dan memaksanya agar mau kembali ke Saudi, mereka menyiksa lalu membunuhnya karena korban menolak desakan mereka. Khashoggi memang dikenal sebagai jurnalis yang kritis dalam membela kebebasan berekspresi warga Saudi, yang cenderung dikontrol rezim berkuasa saat ini.

Dua anak Jamal Khashoggi diundang oleh Raja Salman ke istana Al Yamamah di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Raja Salman ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung. Sumber : english.alarabiya.net

Sumber CNN dari pejabat Saudi menceritakan tim pembunuh itu awalnya mau membawa Khashoggi ke sebuah rumah rahasia sebelum pulang ke Riyadh. Tapi Khasoggi menolak dan terjadi perlawanan fisik. Salah satu petugas intelijen yang terlibat menginterogasi lalu mencekik Khashoggi, yang dipegang oleh sejumlah orang lainnya.

Baca: Bunuh Jamal Khashoggi Hingga Culik PM Lebanon, Siapa Al-Qahtani?

 

Ada 4 orang bertugas melakukan interogasi, dengan 9 orang lainnya bersiap di lokasi termasuk seorang dokter forensik. 2 Orang lainnya bersiap di rumah rahasia menunggu kedatangan tim bersama Khashoggi.

Sumber itu beralasan dokter forensik dibutuhkan untuk menghapus jejak keberadaan Khashoggi di lokasi jika belakangan muncul investigasi mengenai hilangnya Khashoggi yang diasumsikan telah berada di Saudi.

Namun, pejabat ini tidak menjelaskan mengapa dokter itu membawa gergaji, yang belakangan diketahui digunakan untuk memutilasi tubuh Khashoggi untuk menghilangkan jejak pembunuhan keji itu.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, seperti dilansi Anadolu, meminta semua pelaku, yang menurut otoritas Saudi berjumlah 18 orang, di bawa ke Turki sebagai lokasi kejadian perkara untuk diadili untuk mendapatkan hukuman setimpal.

Erdogan juga meminta Saudi untuk menyerahkan dalang yang memerintahkan pembunuhan itu dan bukan hanya menyerahkan pelaku pelaksana kejahatan itu di lapangan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, kemungkinan terlibat dalam peristiwa ini. Pembunuhan Jamal Khashoggi menjadi skandal global ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

2 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

3 hari lalu

Jurnalis dan novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada Ahad, 24 Maret 2024. Dok. Istimewa
Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

Jurnalis sekaligus novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada 24 Maret 2024 dan akan dikremasi besok.


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

3 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan