TEMPO.CO, Jakarta - Mengajak anak berjalan-jalan menggunakan angkutan umum telah menjadi salah satu sarana hiburan bagi orang tua dan anak. Namun mengajak anak menggunakan kendaraan umum bisa menjadi mimpi buruk karena hampir setiap orang tua ingin mempertahankan kursi penumpang untuk anaknya.
Dikutip dari mirror.co.uk pada Kamis, 25 Oktober 2018, pelatih etika dan protokol dari Inggris, William Hanson, berpandangan orang tua harus mengajarkan anak-anak etika menggunakan angkutan umum. Dia mendorong para orang tua agar menggunakan acara jalan-jalan naik kendaraan umum sebagai cara untuk mengajarkan pada anak cara menghormati lansia.
"Orang tua, ini saatnya untuk merevisi etika di angkutan umum bagi anak-anak," kata Hanson, lewat akun media sosialnya.
Pada saat jam-jam sibuk, anak dengan usai lebih dari lima tahun harus memberikan kursi penumpang yang didudukinya pada orang dewasa, khususnya lansia. Hanson mengatakan ini adalah cara penting untuk mengajarkan pada anak-anak bahwa mereka harus menghormati orang yang lebih tua.
Baca: Saatnya Mengajarkan Anak Naik Kendaraan Umum
Anak usia diatas lima tahun harus berikan kursi penumpang bus ke lansia. Sumber : Image: Getty Images/Cultura RF/mirror.co.uk
Baca: Supaya Si Kecil Nyaman Naik Angkutan Umum
Pandangan Hanson ini dengan cepat menuai komentar netizen. Ada yang mendukung secara bulat, namun ada pula yang menanggapinya dengan sinis.
"Anda benar soal ini. Saya ingat pernah berdiri untuk memberikan kursi penumpang pada yang lain. Namun yang terjadi sekarang kebalikannya," tulis salah seorang komentar.
Mereka yang setuju dengan Hanson menyatakan sikap menghormati orang yang lebih tua, khususnya lansia, di angkutan umum sudah semakin tergerus. Padahal adalah hal yang sewajarnya penumpang yang usianya masih muda memberikan kursi penumpang pada orang yang lebih tua.
Namun tak semua orang tua suka dengan gagasan ini. Seorang responden mengatakan ketidaksetujuannya karena anak-anak usia di atas 5 tahun pun seharusnya diberikan kursi penumpang di angkutan umum. Sebab kebutuhan orang dewasa tidak sebesar anak-anak.