TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 orang mengalami luka-luka setelah sebuah eskalator di sebuah stasiun metro di kota Roma, Italia, pada Selasa, 23 Oktober 2018 mendadak rusak. Kondisi ini membuat eskalator tiba-tiba bergerak sangat cepat sehingga membuat orang-orang yang sedang menggunakan tangga berjalan itu tumpang-tindih di bagian bawah eskalator.
Dikutip dari edition.cnn.com pada Rabu, 24 Oktober 2018, mereka yang menjadi korban luka sebagian besar adalah penggemar tim sepakbola Rusia yang dalam perjalanan menonton pertandingan Liga Champions antara Roma dan CSKA Moskow.
Juru bicara pemadam kebakaran Roma, Luca Cari, mengatakan penyebab terjadinya insiden eskalator rusak ini masih dalam penyidikan. Dalam insiden ini, satu orang turis mengalami luka serius di bagian kaki.
Baca: Cina Punya Eskalator Terpanjang di Dunia
# , () pic.twitter.com/4hslg9ySBt
— RBWorld (@RBWorldorg) 23 Oktober 2018
Insiden ini terekam oleh CCTV dan dengan cepat menyebar ke media sosial. Dalam rekaman itu, terdengar jelas orang-orang berteriak ketika puluhan orang berjatuhan pada bagian bawah eskalator.
Baca: Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka
Terlihat pula orang-orang memenuhi eskalator yang bergerak ke bawah ini. Seorang laki-laki mencoba membantu orang-orang agar segera melompat keluar dari eskalator itu.
Tersebar foto-foto bagian bawah tangga berjalan yang hancur. Pemadam kebakaran Roma memastikan mereka yang mengalami luka-luka dalam insiden ini telah dilarikan ke rumah sakit.
Walikota Roma, Virginia Raggi, mengunggah video kejadian rusaknya eskalator tersebut yang terjadi secara tiba-tiba ke Facebook. Dia pun menyampaikan keprihatinan mendalam kepada korban luka dan meminta otoritas mencari tahu penyebab kerusakan.
Raggi menduga, sejumlah pendukung Rusia yang berjoget dan melompat di eskalator bisa menjadi penyebabnya. Atas insiden ini, Kepolisian Italia telah menutup stasiun metro tersebut.
