Pendeta AS Percaya Pesawat MH370 Jatuh di Hutan Kamboja

TEMPO.CO, Jakarta - Pendeta warga Amerika Serikat menyakini foto benda yang ditunjukkan Google Maps berada di pedalaman hutan tropis Kamboja merupakan pesawat dan diduga pesawat itu adalah MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014.

Pesawat MH370 terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina dengan memebawa 239 penumpang dan kru. Pesawat dan seluruh penumpang dan kru belum ditemukan.

Baca: Pemburu Pesawat MH370 Diperingatkan Tak Masuk Hutan Kamboja

Pastor ini mendukung temuan seorang pemburu pesawat MH370 warga Inggris, Ian Wilson yang menemukan foto satelit pesawat itu melalui Google Maps di hutan tropis di Kamboja. Namun ia mendapat peringatan agar tidak memasuki hutan karena sangat berbahaya. Alasannya, hutan dipenuhi para pencuri kayu bersenjata dan mengkonsumsi shabu-shabu agar tetap dapat bekerja.

"Maksud saya ini sungguh pesawat- anda bisa melihat semua pohon di sekitarnya roboh," kata pendeta Paul Begley dalam kotbahnya melalui YouTube dengan 280 ribu pengikutnya, seperti dikutip dari Sputnik News, 23 Oktober 2018.

Baca: Puing Pesawat MH370 Diyakini di Hutan Kamboja, Ini Alasannya

Pendeta Begley menyerukan agar perburuan Wilson, seorang produser film Inggris, didukung dengan mengerahkan tentara ke lokasi yang ditunjukkan Google Maps.

Pesawat MH 370 hilang dari radar saat pengawasannya beralih dari Malaysia ke Vietnam. Sejumlah serpihan pesawat ditemukan di lokasi berbeda seperti di Lautan India, Afrika Selatan hingga Mozambik.

Operasi pencarian gabungan beberapa negara tidak membuahkan hasil. Otoritas Malaysia akhirnya mengakui bahwa keberadaan MH370 tidak diketahui.