TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Cina mengalami kram tangan parah setelah satu minggu penuh menggunakan ponselnya. Identitas perempuan itu tidak dipublikasi.
Dikutip dari asiaone.com pada Rabu, 24 Oktober 2018, perempuan ini secara intensif menggunakan ponselnya karena sedang cuti dari pekerjaan selama satu pekan. Perempuan yang diketahui tinggal di wilayah Changsha itu, memutuskan untuk menghabiskan waktu liburnya untuk menggunakan ponselnya.
Baca: CEO Malaysia Tewas Akibat Ledakan Ponsel di Kamar Tidurnya
Menurut Pear Video, ponsel itu tak pernah lepas dari tangannya selama seminggu. Dia hanya melepaskan ponsel ketika tidur pada malam hari. Pada hari terakhir masa liburnya, perempuan itu mengalami kram parah di tangan kanannya. Dia bahkan tak bisa menggerakkan jari-jarinya sama sekali.
Jari-jari perempuan itu kaku dalam posisi yang aneh. Dia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Dokter mendiagnosanya mengalami tenosynovitis, yakni semacam radang berisi cairan di sekitar tendon. Kondisi ini disebabkan pengulangan gerakan tangan yang sama selama berhari-hari.
Baca: Ratna Sarumpaet Operasi Plastik, 5 Ponsel Ini Bisa Bikin Cantik
Beruntung setelah mendapat perawatan, perempuan itu sudah bisa menggerakkan kembali jari-jarinya. Saat hendak keluar dari rumah sakit, dokter menasehatinya agar memberikan istirahat pada tangannya.
Insiden kram semacam ini sangat jarang terjadi, tetapi bukan pula hal yang aneh. Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna ponsel pintar meningkat. Imbasnya, insiden dengan kasus-kasus aneh terkait penggunaan ponsel yang berlebihan, juga naik.