TEMPO.CO, Jakarta -Siapa pun pasti ingin tampil spesial di hari pernikahan dengan gaun pengantin indah dan dikelilingi oleh orang-orang terkasih. Setidaknya, itu pula yang dirasakan oleh seorang calon pengantin perempuan di Inggris, yang identitasnya tidak dipublikasi.
Dikutip dari mirror.co.uk pada Selasa, 23 Oktober 2018, calon pengantin itu mengajukan sebuah permintaan tak lazim di hari pernikahannya. Dia menawarkan uang sebesar £15,000 atau Rp 295 juta kepada perancang gaun pengantin yang bersedia menjahitkan pakaian pengantin dari rambut mendiang ibunya yang sudah meninggal.
Calon pengantin perempuan itu mengakui permintaannya memang tak umum. Dia menyampaikan permintaannya tersebut ke Sewport, sebuah situs jahit di Inggris, bersama sebuah sketsa rancangan baju pengantin.
Baca: Nadine Chandrawinata Nikah: Gaun Pengantin Warisan Kacamata Hitam
calon pengantin itu mengajukan sebuah permintaan tak lazim di hari pernikahannya. Dia menawarkan uang sebesar £15,000 atau Rp 295 juta kepada perancang baju pengantin yang bersedia menjahitkan pakaian pengantin dari rambut mendiang ibunya yang sudah meninggal. Sumber : mirror.co.uk
Baca: Bedanya Gaun Pengantin Putri Eugenie-Meghan Markle-Kate Middleton
Dia menceritakan, mengumpulkan rambut ibunya sejak 2014. Keinginannya sudah bulat untuk menggunakan rambut ibunya yang sudah meninggal untuk ditempelkan di baju pengantinnya.
"Ibu saya meninggal belum lama ini dan saya ingin menciptakan momen khusus melalui baju pengantin ini. Saya mencari perancang pakaian yang bisa bekerja dengan materi yang saya akui cukup aneh (rambut). Saya mengumpulkannya ketika ibu sakit pada 2014," kata calon mempelai perempuan itu, yang menyimpan rambut ibunya dalam sebuah kotak besar.
Pendiri Sewport, Boris Hodakel, mengatakan pihaknya jarang mendapat permintaan aneh seperti ini. Ada lebih dari 500 perancang busana di Sewport dan sejauh ini belum ada yang memperlihatkan ketertarikan untuk menjahitkan gaun pengantin dari rambut orang yang sudah meninggal.