Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi AS Sulit Lacak Gua Bin Ladin

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Janji Presiden Amerika Serikat George W. Bush untuk mengasapi Usamah bin Ladin dan para pengikutnya agar keluar dari gua-gua persembunyian mereka, nampaknya bakal sulit dilaksanakan. Pasalnya, mendeteksi sarang bawah tanah ditengah situasi perang yang berkecamuk, bukanlah hal yang mudah. “Ini benar-benar pekerjaan yang mudah bila anda memiliki segerombolan sarjana dan anda dapat berjalan ke sana-kemari di atas tanah untuk mengambil ukuran,” kata Antony Fraser-Smith, ahli Geofisika dari Universitas Stanford, seperti dikutip harian USA Today edisi Selasa 16 Oktober 2001.

Luluhlantaknya sebagian wilayah Afganistan, menurut Fraser, menyulitkan pernagkat pengintai jarak jauh milik AS —termasuk radar dan alat-alat komunikasi intersepsi—tak mampu mendeteksi gua-gua di Afganistan. Padahal dalam kondisi tanpa perang, perangkat canggih milik AS itu terbukti mampu mengungkap lokasi dan struktur dari rongga-rongga bawah tanah. Caranya, dengan menelusuri perubahan-perubahan yang halus atau tidak kentara dari kekuatan gravitasi, gelombang-gelombang seismik dan energi listrik.

Teknik serupa pernah pula digunakan AS selama perang Vietnam. Satu dari teknik pendeteksi yang berhasil adalah mencari jalan masuk dengan menggunakan observasi yang sangat hati-hati untuk mendeteksi adanya asap atau bau badan. Cara yang sama bisa pula digunakan untuk melacak gua-gua di Afganistan. Bila dimungkinkan, AS bisa saja menerapkan metode tradisional yang didesain oleh para ahli geologi untuk menemukan pipa-pipa, tambang minyak bumi dan retakan gempa bumi.

Berdasarkan pengalaman itu, bisa disimpulkan, detektor terowongan bawah tanah tersebut adalah orang-orang yang ada di atas tanah. Masalahnya, tak mungkin orang-orang itu berkeliaran diatas lokasi yang menjadi sasaran bom-bom curah AS. Kalaupun mungkin, orang-orang itu pasti akan menjadi sasaran tembak pasukan Taliban.

Cara lainnya ialah menggunakan metode pemetaan bawah tanah moderen, dengan memonitor gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi, ledakan-ledakan yang disengaja atau secara sederhana dengan mengetuk tanah dengan palu godam raksasa. Persoalannya, kerusakan yang disebabkan sejumlah ledakan dekat lokasi, dicurigai akan membuat rancu, sehingga menghasilkan jawaban yang jauh dari kesimpulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Teknik Seismik tidak ideal untuk semua pendeteksian terhadap adanya rongga dalam tanah, karena gelombang seismik tidak dapat melewati rongga-rongga tersebut – mereka justru mengelilinginya,” kata Fraser-Smith. “Anda cenderung tidak melihatnya.” Hal senada juga disampaikan Mats lagmanson, seorang Geofisika dan Presiden dari Penelitian Geoscience yang berpusat di Texas.

“Saya tidak bisa dengan jelas mengatakan bahwa tentara kita dapat menggunakan ini dalam situasi perang,” tambah dia. “Mereka dapat menggunakan itu ketika semuanya sudah menjadi tenang (perang usai), karena akan berbahaya bagi mereka yang akan melakukannya,” ujarnya.(Ira Kartika MB/usatoday.com)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

8 menit lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

10 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo menanggapi soal antisipasi terhadap dampak ekonomi dari konflik Iran-Israel. Menurut Analis Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, hal yang perlu dicermati adalah proyeksi pemerintah.


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

12 menit lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

12 menit lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

15 menit lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

16 menit lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

19 menit lalu

Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)
I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

Storytale Studio dan Stellar Hoziron berkolaborasi menggarap I Witness, game misteri yang ditargetkan menembus pasar Amerika Serikat.


Profil Lee Areum Bintang K-Pop Eks Member T-Ara yang Menapaki 30 Tahun Hari Ini

26 menit lalu

Areum T-ARA. Foto: Instagram.
Profil Lee Areum Bintang K-Pop Eks Member T-Ara yang Menapaki 30 Tahun Hari Ini

Diketahui bahwa Lee Areum, bintang K-Pop dari T-ARA yang menikah sejak 2019 juga mengalami KDRT sepanjang pernikahannya.


Staf Khusus Menteri BUMN Bantah Erick Thohir Minta Borong Dolar, Ini Siaran Pers Lengkapnya

26 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Staf Khusus Menteri BUMN Bantah Erick Thohir Minta Borong Dolar, Ini Siaran Pers Lengkapnya

Staf Khusus Menteri BUMN membantah Erick Thohir memerintahkan perusahaan pelat merah memborong dolar AS sebagai upaya mengantisipasi dampak geopolitik


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

26 menit lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.