TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi mengakui jurnalis pengkritik Jamal Khashoggi tewas di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki, dan kasus ini menambah daftar jurnalis yang dibungkam kerajaan.
Sebelum hilang dan diberitakan tewas, Jamal Khashoggi yang menjadi warga Amerika Serikat, dikenal sebagai kolumnis surat kabar dan komentator yang kritis terhadap rezim Saudi saat ini, Mohammed bin Salman.
Baca: Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi pernah Belajar di Australia
Khashoggi melarikan diri dari Arab Saudi tahun lalu karena takut ditangkap, setelah dilarang menulis di media dan bahkan mengunggah tulisan di media sosial.
Reporters Without Borders (RSF), dilansir dari situsnya, rsf.org, pada 22 Oktober 2018, menyerukan penyelidikan internasional independen kasus Jamal Khashoggi. Kematian Jamal Khashoggi menambah daftar jurnalis dan blogger yang dibungkam kerajaan.
Baca: 4 Kritikan Tajam Jamal Khashoggi ke Putra Mahkota Arab Saudi
"Metode tradisional yang digunakan oleh Arab Saudi untuk membungkam jurnalis kritis merupakan alasan untuk mengkhawatirkan yang terburuk dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi," kata Sophie Anmuth, kepala urusan Timur Tengah RSF.
Dalam banyak kasus, penangkapan mereka tidak pernah dikonfirmasi secara resmi dan tidak ada pejabat yang pernah mengatakan di mana mereka ditahan atau dakwaan mereka, dan berikut jurnalis Arab Saudi yang ditahan atau hilang.
1. Saleh el Shihi