TEMPO.CO, Jakarta - Aparat penegak hukum Turki fokus mencari jasad Jamal Khashoggi, jurnalis warga Arab Saudi di sekitar kawasan hutan Belgrad Forest berdekatan dengan Istanbul, Turki dan sekitar kawasan pinggiran kota Yalova, sekitar 90 kilometer arah selatan Istanbul.
Berdasarkan rekaman CCTV, aparat Turki mengarahkan pencarian jasad Khashoggi di dua tempat itu.
Baca: Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Dibunuh di Konsulat di Turki
Pencarian ini diungkap oleh aparat kepada Reuters, pada Kamis, 18 Oktober 2018. Namun, hingga hari ini belum ada temuan tentang jasad Khashoggi.
Selain itu, aparat Turki masih menyelidiki rekaman lalu lintas dari setiap mobil yang masuk dan keluar Konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober lalu, saat Khashoggi memasuki konsulat sejak itu lenyap.
Baca: 7 Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Pengawal Mohammed bin Salman
Pejabat Arab Saudi mengatakan para pembunuh membungkus jasad Khashoggi dengan karpet lalu membawanya keluar konsulat dengan mobil.
Jasad Khashoggi kemudian diserahkan kepada warga lokal yang bekerja sama dengan tim pembunuh Khashoggi untuk membuangnya. Pejabat tersebut tidak mengungkap kewarganegaraan yang disebut warga lokal itu.
Baca: Mutilasi Jamal Khashoggi Berlangsung 7 Menit
Mustafa Madani, satu dari 15 skuad pembunuh Khashoggi, melakukan penyamaran seolah-seolah Jamal Khashoggi masih hidup dengan keluar dari pintu belakang konsulat meninggalkan tempat itu. Madani dengan mengenakan pakaian Jamal Khashoggi, berkacamata dan jam tangan Apple pergi menuju distrik Sultanahmet, lokasi pembuangan barang-barang milik korban.
