Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamal Khashoggi Tewas, Trump Sebut Penjelasan Arab Saudi Kredibel

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018.  REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo
Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Glendale – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan penjelasan pemerintah Arab Saudi soal tewasnya jurnalis Jamal Khashoggi di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, sebagai kredibel.

Baca: 

Jamal Khashoggi Tewas, Siapa Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi?

 

Trump mengatakan ini merupakan langkah pertama yang bagus dalam mengungkap kasus yang menyita perhatian dunia internasional ini.

Trump juga mengatakan bentuk sanksi yang akan dijatuhkan kepada Saudi terkait kasus ini tidak termasuk berupa pembatalan rencana penjualan senjata dan teknologi komunikasi kepada Arab Saudi.

Seperti diketahui, pemerintah Saudi berencana membeli senjata berteknologi canggih dari AS senilai sekitar US$110 miliar atau sekitar Rp1.700 triliun.

Baca:

Jamal Khashoggi Tewas, Deputi Kepala Intelijen Diberhentikan

“Namun, Trump juga mengatakan apa yang terjadi sebagai hal yang tidak bisa diterima,” begitu dilansir ABC Net pada Sabtu, 20 Oktober 2018.

Seperti diberitakan sebelumnya, kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan kasus tewasnya kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi terjadi karena perkelahian antara Jamal dan sejumlah orang di kantor Konjen di Istanbul.

Ini terjadi pasca diskusi kedua pihak, yang kemudian mengalami eskalasi, sehingga terjadi perkelahian yang berujung tewasnya Khashoggi. Khashoggi dikenal kerap bersikap kritis dalam tulisannya di berbagai media massa terhadap kebijakan pemerintah Arab Saudi dan Putra Mahkota, Pangeran Mohammed Bin Salman, khususnya mengenai kebebasan berekspresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Pemerintah Arab Saudi telah menahan 18 orang yang diduga pelaku dalam kasus ini. 5 orang pejabat tinggi Saudi termasuk Deputi Kepala Intelijen Ahmed al-Asiri telah diberhentikan. Pemerintah juga memberhentikan penasehat dari Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman yaitu Saud Al-Qahtini.

Sedangkan media Anadolu melansir Jamal Khashoggi tewas setelah sempat menjalani interogasi, yang berujung kacau, di Konjen Saudi di Istanbul. Ada 15 orang Saudi, yang sebagiannya merupakan pejabat intelijen, berada di dalam Konjen dan terlibat dalam kasus ini.

Baca:

Mereka tiba di Istanbul pada 2 Oktober 2018 dan langsung menuju Konjen. Saat itu, Khashoggi sedang mengurus sejumlah dokumen terkait rencana pernikahannya dengan seorang gadis Turki.

Tim investigasi gabungan Turki dan Saudi telah menggeledah Konjen dan rumah konsul untuk mencari jasad Khashoggi pada Rabu hingga Kamis pekan ini. Hingga kini, petugas belum menemukannya.

Seorang pejabat Saudi membela Pangeran Mohammed dengan mengatakan dia tidak tahu-menahu soal pembunuhan itu. “Tidak ada perintah kepada mereka untuk membunuhnya atau bahkan untuk menculiknya,” kata pejabat ini secara anonim. Namun memang ada perintah untuk membawa para pengkritik terhadap kebijakan Kerajaan Saudi untuk kembali ke negaranya.

Baca:

Soal jasad dari Jamal Khashoggi, pejabat itu mengatakan dia belum mengetahuinya. Ini karena itu diserahkan kepada ‘pembantu lokal’ di Istanbul. Tim investigasi dari Turki dikabarkan telah berupaya mencari jasad Khashoggi di hutan di pinggi kota tapi belum berhasil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

3 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


6 Presiden Lajang di Dunia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

4 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

7 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

7 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Raja Salman dari Arab Saudi menyebut agresi militer Israel di Gaza sebagai kejahatan brutal.