Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamal Khashoggi Tewas, Badan Intelijen Arab Saudi Dirombak

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman dari Arab Saudi merombak lembaga intelijen negara itu pasca terungkap tewasnya kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki.

Raja memerintahkan dibentuknya Komite Menteri, yang dikepalai Putra Mahkota, Mohammed Bin Salman, untuk mengawasi perombakan lembaga intelijen Arab Saudi ini.

Komite Menteri ini terdiri dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Kepala Intelijen, dan Kepala Keamanan Dalam Negeri.

“Raja memerintahkan Komite Menteri untuk melapor dalam sebulan,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 20 Oktober 2018.

Menurut pernyataan dari Kemenlu Arab Saudi, pembentukan Komite Menteri Ini sebagai lanjutan dari laporan dari Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, yang juga menjabat sebagai Presiden Dewan Urusan Politik dan Keamanan, kepada Raja Salman.

Raja lalu memerintahkan Komite Menteri untuk merestrukturisasi aturan main dan dasar hukum dari lembaga intelijen, cakupan otoritasnya, kekuasaan administrasi, dan prosedur kerjanya.

“Raja Salman juga memerintahkan adanya pembenahan organisasi untuk memastikan pelaksanaan fungsi intelijen yang proporsional, dan memastikan pertanggung-jawaban.”

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

Seperti diberitakan Washington Post, otoritas keamanan Arab Saudi telah menahan 18 orang terkait kasus tewasnya Jamal Khashoggi di kantor Konjen Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Saudi juga telah memberhentikan 5 orang pejabat tinggi termasuk dua orang dekat dari Putra Mahkota Mohammed, yaitu penasehat bidang kehakiman Saud al-Qahtani, dan Deputi Kepala Intelijen, Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri.

Kemenlu Saudi, lewat Twitter, juga mengatakan penahanan para tersangka merupakan hasil dari penunjukkan jaksa penuntut umum untuk menginvestigasi kasus ini secara transparan sejak 6 Oktober 2018.

“Hasil investigasi awal menunjukkan terjadinya diskusi antara Jamal Kashoggi dan para tersangka di dalam kantor konsulat yang berkembang ke arah yang tidak diinginkan. Dan ini meningkat drastis menjadi perkelahian dan membuat Jamal Khashoggi tewas,” begitu pernyataan kemenlu. “Para pelaku mencoba menutup-nutupi apa yang terjadi.”

Kementerian menyatakan pemerintah Saudi bakal meminta pertanggung-jawaban para pelaku lewat proses pengadilan yang kompeten di Kerajaan Arab Saudi.”

Media Anadolu melansir para pembunuh diduga terdiri dari 15 orang, termasuk sejumlah pejabat intelijen Arab Saudi. Mereka tiba di Istanbul menggunakan dua pesawat sewaan dan kemudian berangkat menuju kantor Konjen pada 2 Oktober 2018.

Para tersangka ini, termasuk seorang dokter forensik yang diduga memutilasi tubuh Jamal Khashoggi, pergi meninggalkan Istanbul menuju berbagai negara pada hari itu juga. Hingga kini, polisi Turki dan tim investigasi Saudi masih mencari lokasi mayat Jamal Khashoggi disembunyikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

8 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

9 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

9 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

11 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

11 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.