Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamal Khashoggi Dibantai, Arab Saudi Bahas Suksesi Putra Mahkota

image-gnews
Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi saat ini membahas kemungkinan pergantian garis suksesi putra mahkota seiring kuatnya arus tekanan terhadap kerajaan atas pembantaian jurnalis Jamal Khashoggi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu.

Sumber Middle East Eye melaporkan Saudi saat ini dalam kondisi tidak menentu setelah tekanan yang semakin menguat terhadap Riyadh akibat pembunuhan jurnalis kawakan warga Arab Saudi itu.

Baca: Pria Pengawal MBS di Konsulat Saat Jamal Khashoggi Dibunuh

Pembahasan suksesi juga terjadi setelah munculnya laporan dari aparat penegak hukum Turki bahwa 7 dari 15 anggota tim pembantai Khashoggi disebut pengawal pribadi putra mahkota Mohammed bin Salman.

Pembahasan pergantian garis suksesi ternyata tidak hanya melibatkan internal kerajaan Saudi, namun menurut sumber intelijen Barat ini, tetapi permintaan pemerintah Amerika Serikat untuk terlibat secara langsung dalam proses pergantian garis suksesi.

Kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Riyadh pekan ini, menurut sumber itu, merupakan bagian dari rencana pemerintahan Trump untuk melibatkan diri dalam pembahasan potensi perubahan garis suksesi.

Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Diduga Perintahkan Bunuh Jamal Khashoggi

Presiden Donald Trump dilaporkan ingin Salman tetap menjadi raja. Namun Pompeo menginginkan Salman diganti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor konsulat Arab Saudi di Istambul, Turki. Wartawan, Jamal Khashoggi, dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat masuk ke kantor konsulat Arab Saudi di Istambul pada Selasa, 2 Oktober 2018. Sumber: Emrah Gurel / AP/nbcnews.com

Seorang pembangkang dari keluarga kerajaan Arab Saudi tidak yakin terjadi pergantian garis suksesi. Keluarga kerajaan diyakini akan menghindari konflik internal di dalam istana. Anggota keluarga kerajaan percaya bahwa putra mahkota akan menjadi raja.

"Keluarga kerajaan tidak akan berpihak pada salah satu orang. Mereka akan bersama demi dua alasan. Pertama, keluarga percaya bahwa MBS (Mohammed bin Salman, putra mahkota) akan menjadi raja sehingga mereka akan tetap tinggal dengan sisi baik dirinya. Kedua, jika konflik internal mulai terjadi, maka seluruh negri akan ambruk dan tidak satu anggota keluarga kerajaan yang menginginkan hal ini," kata pangeran pembangkang itu.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi Memanas, Raja Salman Turun Tangan

Raja Salman menunjuk Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota pada Juni tahun lalu. Sebelumnya ia menunjuk Mohammad bin Nayef, sepupu Mohammed bin Salman, sebagai putra mahkota.

Mohammed bin Salman menjabat menteri pertahanan sejak 2015 dan sebagai Kepala Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan Arab Saudi.

Menurut Asisten profesor keamanan Teluk di King's College London, Andreas Krieg, pergantian Mohammed bin Salman dengan munculnya kasus pembantaian jurnalis Jamal Khashoggi akan memunculkan kudeta di istana. "Akan terjadi kudeta di istana jika dia disingkirkan," kata Krieg.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

51 hari lalu

Ilustrasi bar minuman keras di klub malam atau diskotek. Shutterstock
Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.


Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Ilustrasi mobil Lucid. REUTERS/Caitlin O'Hara
Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik


Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

10 Januari 2024

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Arab Saudi menekankan kepada Menlu AS Antony Blinken agar menghentikan perang di Gaza.


10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

10 Januari 2024

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

Times of India baru saja merilis orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2023. Xi Jinping ada di nomor pertama.


Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

12 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Rapat Kerja Tahun 2023 dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

Presiden Jokowi menceritakan ulang upayanya membujuk Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam mendapatkan kuota haji tambahan.


Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

9 Desember 2023

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

Dorongan nuklir pada COP28 harus disertai dengan perlindungan proliferasi.


Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

8 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.


Mesra dengan MBS, Putin: Tak Ada yang Bisa Menghalangi Persahabatan Kita

7 Desember 2023

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Mesra dengan MBS, Putin: Tak Ada yang Bisa Menghalangi Persahabatan Kita

Putin bertemu dengan Pangeran MBS dan Presiden UEA. Dalam pertemuan itu, Putin mengundang MBS untuk datang ke Moskow.


Pemimpin Arab Saudi dan Negara-negara Muslim Serukan Segera Diakhirinya Perang Gaza

11 November 2023

Presiden Irak Abdul Latif Rashid bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad saat mereka tiba untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, 11 November 2023. The Presidency of the Republic of Iraq Office/Handout via REUTERS
Pemimpin Arab Saudi dan Negara-negara Muslim Serukan Segera Diakhirinya Perang Gaza

Arab Saudi dan negara-negara Muslim menyatakan bahwa Israel memikul tanggung jawab atas "kejahatan" terhadap warga Palestina.


Demi Gaza, Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Hadiri KTT OKI di Arab Saudi

7 November 2023

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Demi Gaza, Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Hadiri KTT OKI di Arab Saudi

Presiden Iran Ebrahim Raisi dijadwalkan menghadiri KTT OKI di ibu kota Arab Saudi untuk membahas serangan Israel ke Gaza.