TEMPO.CO, Canberra – Pemerintahan koalisi Australia bersiap menghadapi upaya penggoyangan posisi Deputi Perdana Menteri, Michael McCormack, dalam beberapa hari mendatang.
Baca:
Upaya ini justru datang dari mitra junior koalisi yaitu Partai Nasioal terkait perebutan internal posisi ketua umum di partai itu. Ketua umum akan terpilih otomatis menjadi deputi PM.
“Bekas ketua umum Partai Nasional, Barnaby Joyce, ingin mengambil kembali posisi itu namun menolak untuk meminta dukungan,” begitu dilansir Sydney Morning Herald pada Rabu, 17 Oktober 2018.
Baca:
Joyce mengundurkan diri dari posisi Deputi dari PM Malcolm Turnbull pada Februari 2018. Ini terjadi setelah terungkap skandal anak di luar nikah dengan Vikki Campion, yang merupakan seorang pensehat hubungan masyarakat.
Ditanya soal ini, Joyce mengatakan,”Jika Anda ditawari pekerjaan lalu menolaknya, itu kerendah-hatian yang palsu. Itu sampah,” kata Joyce. Dia melanjutkan,”Jika itu ditawarkan kepada saya akan saya ambil. Tapi saya tidak akan berupaya ke arah itu.”
Vikki Campion dan Wakil PM Australia, Barnaby Joyce. Daily Mail
Para pendukung Joyce di Queensland, menurut media Fairfax, merasa yakin dapat mengumpulkan dukungan untuk membuat McCormack mundur dari posisi strategis itu.
Baca:
Sebaliknya, McCormack, yang saat ini menjabat sebagai pemimpin Partai Nasional, mengatakan dia mendapat dukungan penuh dari para anggota parlemen. Dia membantah ada anggota parlemen dari partai itu yang merasa tidak senang dengan kepemimpinannya.
“Partai Nasional mendukung penuh saya,” kata McCormack kepada Sky News. Dia juga mengaku tidak mau minggir untuk menyerahkan jabatan Deputi PM kepada Joyce.
Baca:
Para pendukung Joyce dikabarkan menilai McCormack gagal menjalin hubungan dengan basis pendukung berbagai komunitas. Mereka mengklaim ini bisa membuat dukungan terhadap Partai Nasional di Queensland pada pemilu federal 2019 tergerus.
Sedangkan para pendukung McCormack mengantisipasi adanya upaya menantang posisi bosnya pada pekan depan.
“Mereka itu sudah kehilangan akal,” kata salah satu menteri dari Partai Liberal soal pertarungan internal di Partai Nasional. Alasannya, ini terjadi mendekati pemilu sela pada akhir pekan ini di Wentworth, Sydney, Australia, yang diharapkan bisa menambah kursi Partai Liberal.