Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Orang Dekat Mohammed bin Salman

image-gnews
Sebuah video yang diambil dari rekaman CCTV yang diperoleh dari kantor berita Turki DHA menunjukkan tim Arab Saudi yang dicurigai terlibat dalam hilangnya jurnalis Arab Jamal Khashoggi di Bandara Ataturk pada 2 Oktober (AFP melalui Middle East Eye)
Sebuah video yang diambil dari rekaman CCTV yang diperoleh dari kantor berita Turki DHA menunjukkan tim Arab Saudi yang dicurigai terlibat dalam hilangnya jurnalis Arab Jamal Khashoggi di Bandara Ataturk pada 2 Oktober (AFP melalui Middle East Eye)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang dari regu pembunuh Jamal Khashoggi diduga orang dekat Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Dilansir dari Middle East Eye, 17 Oktober 2018, Turki merilis nama dan identitas 15 warga Arab Saudi yang diduga terlibat menghilangkan dan menewaskan jurnalis Jamal Khashoggi.

Baca: Jamal Khashoggi Hilang, Putra Mahkota Dituding Pemberi Perintah

Salah satu terduga pembunuh Khashoggi, Maher Abdulaziz Mutreb, adalah diplomat yang beberapa kali melakukan perjalanan dengan putra mahkota, Mohammed bin Salam yang dikenal sebagai MBS.

Maher Abdulaziz Mutreb terlihat dalam kunjungan Mohammed bin Salman. [hurriyetdailynews.com]

Dia adalah bagian dari rombongan MBS ketika putra mahkota melakukan tur ke Amerika Serikat awal tahun ini. The Times menunjukkan gambar Mutreb dengan MBS pada tur di Boston, Houston dan markas PBB di New York.

Tersangka lain adalah Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi yang bekerja sebagai pengawal pribadi MBS, menurut laporan Times. Dua tersangka lainnya, Thaar Ghaleb al-Harbi dan Muhammed Saad Alzahrani, juga beroperasi sebagai pengawal kerajaan Saudi.

Baca: Rekaman 11 Menit Ini Ungkap Jamal Khashoggi Disiksa dan Dibunuh

Kemudian, Salah al-Tubaigy, bekerja sebagai kepala Dewan Ilmiah Arab Saudi dan mengkhususkan diri dalam bidang autopsi. Hurriyet Daily News melaporkan, al-Tubaigy adalah dokter forensik yang memegang posisi senior di Kementerian Dalam Negeri Saudi dan lembaga medis. Tokoh ini memiliki jabatan tinggi sehingga dia hanya bisa diperintahkan oleh otoritas Saudi yang berpangkat tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maher Abdulaziz Mutreb terekam kamera pengawas tiba di Turki dengan pesawat jet pribadi pada pukul 3.38 pagi dan pergi pada pukul 5.49 sore waktu Turki.[www.hurriyetdailynews.com]

Seorang sumber Turki mengatakan kepada Middle East Eye, al-Tubaigy memotong tubuh Khashoggi di atas meja kerja di konsulat Arab Saudi di Istanbul ketika Jamal Khashoggi masih hidup.

Baca: Ahli Forensik Arab Saudi Mutilasi Jurnalis Jamal Khashoggi

Seorang mantan diplomat senior Amerika Serikat mengatakan kepada Washington Post pada Sabtu 13 Oktober, bahwa operasi semacam ini tidak akan pernah terjadi tanpa persetujuan MBS.

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Arab Saudi membantah keras keterlibatan apa pun atas hilangnya Jamal Khashoggi dan mengatakan bahwa Jamal Khashoggi telah meninggalkan konsulat setelahnya. Arab Saudi tidak menunjukkan bukti Jamal Khashoggi keluar gedung konsulat dan mengatakan bahwa kamera pengawas di konsulat tidak merekam kepergian Khashoggi.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi Picu Kenaikan Minyak Dunia

Jamal Khashoggi, seorang jurnalis senior, pengkritik kerajaan Saudi dan kolumnis Washington Post, menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengambil dokumen untuk mempersiapkan pernikahannya dengan tunangannya, warga Turki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

13 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

14 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.