Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Ekonomi Memburuk, PM Yaman Diganti

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Muhammad Al-Farawi, guru sukarelawan, memberikan pelajaran kepada anak-anak di sebuah sekolah di Provinsi Saada, Yaman, 6 Oktober 2018. Anak-anak di sekolah ini pada Agustus 2018 terkena serangan udara koalisi Arab Saudi saat berada di dalam bus. REUTERS/Naif Rahma
Muhammad Al-Farawi, guru sukarelawan, memberikan pelajaran kepada anak-anak di sebuah sekolah di Provinsi Saada, Yaman, 6 Oktober 2018. Anak-anak di sekolah ini pada Agustus 2018 terkena serangan udara koalisi Arab Saudi saat berada di dalam bus. REUTERS/Naif Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, memberhentikan Perdana Menteri, Ahmed Bin Dagher, terkait memburuknya kondisi perekonomian negara yang sedang dilanda perang ini.

Baca:

 

Selama ini, seperti dilansir Middle East Eye, Bin Dagher kerap berselisih paham dengan kelompok separatis di Selatan dan Uni Emirat Arab, yang merupakan sekutu Hadi.

Presiden lalu menunjuk Maeen Abdulmalik Saeed sebagai PM baru. Sebelumnya, Saeed menjabat menteri Pekerjaan Umum dan Jalan, yang bekerja dari Arab Saudi bersama mayoritas menteri lainnya. Bin Dagher mengucapkan selama kepada Saeed atas posisi barunya itu.

Menurut pernyataan dari kantor Presiden, perdana menteri dianggap bersalah atas memburuknya kondisi perekonomian dan anjloknya nilai tukar mata uang.

Baca:

 

“Pemberhentian ini merupakan hasil dari kelemahan pemerintah akhir-akhir ini terkait perekonomian dan layanan pemerintahan,” begitu bunyi pernyataan seperti dilansir Aljazeera, Selasa, 16 Oktober 2018 waktu setempat.

Yaman dilanda perang saudara antara pemerintah yang berbasis Sunni melawan pemberontak Houthi, yang berbasis Syiah. Sejak Maret 2015, koalisi pimpinan Arab Saudi, yang saat ini terdiri dari Uni Emirat Arab, menyerang pasukan Houthi di Yaman. Saudi berusaha mengembalikan kekuasaan Hadi, yang terpaksa melarikan diri ke Arab Saudi setelah istananya diserang pasukan Houthi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

Houthi menguasai mayoritas kawasan utara negara itu termasuk Sanaa. Sedangkan Hadi menguasai bagian selatan dengan didukung kelompok separatis.

Akibat perang, nilai tukar mata uang Yaman yaitu riyal, telah merosot hingga 50 persen dibandingkan dengan dolar sejak awal perang terjadi.

Baru-baru ini, utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, Martin Griffiths, mengatakan lembaga internasional ini berupaya mengembalikan kepercayaan ekonomi Yaman.

Baca:

 

Saat ini, Yaman merupakan negara Arab termiskin. Sekitar 22 juta warganya membutuhkan bantuan dan sekitar 8.4 juta lainnya berada dalam kelaparan.

Perang ini telah menyebabkan sekitar 10 ribu orang tewas dan dua juta lainnya mengungsi. Menurut PBB, perang di Yaman mengakibatkan krisis kemanusiaan parah, yang membutuhkan penanganan segera.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

1 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

2 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

5 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

17 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

31 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

32 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

33 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.