Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Secret Service Sebut Donald Trump Mau Dibunuh Saat di Filipina

image-gnews
Presiden Donald Trump, dikawal secret service saat berada di Trump Tower, Manhattan, 15 Agustus 2017. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Donald Trump, dikawal secret service saat berada di Trump Tower, Manhattan, 15 Agustus 2017. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSecret Service mengungkapkan bahwa mereka berhasil melacak upaya pembunuhan Presiden Donald Trump saat kunjungan ke Filipina pada 2017.

Dilansir dari Sputniknews, 15 Oktober 2018, US Secret Service, sebuah lembaga yang ditugaskan menjaga keamanan pribadi presiden AS, telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump selama kunjungan ke Manila, Filipina, untuk menghadiri KTT ASEAN pada 13 November 2017.

Pengungkapan ini berdasarkan film dokumenter National Geographic yang disiarkan Minggu 14 Oktober.

Baca: Agen Secret Service Tewas Saat Kawal Presiden Trump di Skotlandia

Menurut film tersebut, beberapa hari sebelum KTT ASEAN, keamanan Manila ditingkatkan menjadi "tingkat ancaman kritis" karena ancaman yang dikaitkan dengan teroris ISIS.

Pengamanan Secret service pada Donald Trump. politico.com

Video-video yang dirilis oleh ISIS mendesak para penyerang untuk menunggu dan menyergap presiden ketika dia mengunjungi Filipina.

Donald Trump, yang diberi kode nama "Mogul", siap untuk berangkat ke Manila, sementara Secret Service menyisir media sosial untuk mencari indikasi kemungkinan penyerangan dan mereka menemukan satu unggahan di Twitter.

Baca: Gara-Gara Donald Trump, Secret Service Kehabisan Uang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akan berada di Manila pada waktu yang sama dengan Trump […] Saya akan mengambil satu untuk tim," kata tweet itu, disertai dengan foto Lee Harvey Oswald, seorang yang dituduh membunuh Presiden AS John F. Kennedy.

Menurut NatGeo, Secret Service menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengacak unggahan media sosial, yang dapat melacak unggahan media sosial lebih cepat dari pada kemampuan manusia.

Ekspresi wajah Presiden AS Donald Trump saat berhasil bersalaman ala ASEAN dengan sejumlah kepala negara dalam pembukaan KTT ASEAN di Manila, Filipina, 13 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

US Sercret Service dilaporkan melihat akun Instagram pelaku, di mana mereka menemukan gambar buku berjudul How to Kill: The Definitive History of the Assassin, yang berisi cara untuk membunuh.

Berdasarkan dua petunjuk ini, Secret Service cukup untuk menetapkan ancaman yang kredibel, dan melacak komputer pemilik dan menemukannya di Manila, hanya beberapa kilometer jauhnya dari hotel di mana presiden direncanakan menginap.

Secret Service tidak tahu tentang lokasi tepat pemilik komputer sekitar 20 menit sebelum peluncuran Air Force One di Manila.

Baca: Donald Trump dan Duterte Bertemu di Gala Dinner Asean

Setelah pendaratan Donald Trump, dalam hitungan menit, para agen melacak tersangka ke Luneta Park, satu kilometer dari hotel tempat Trump dijadwalkan untuk menginap. Dengan bantuan kepolisian Filipina, Secret Service menyisir taman dan menangkap tersangka sebelum melakukan pembunuhan terhadap Donald Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

1 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

4 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

8 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

8 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.