Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Menolak Berikan Daftar Fasilitas Nuklirnya ke AS

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Pyongyang dalam foto yang dirilis oleh Korea Utara News Agency (KCNA) pada 7 Oktober 2018. [KCNA via REUTERS]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Pyongyang dalam foto yang dirilis oleh Korea Utara News Agency (KCNA) pada 7 Oktober 2018. [KCNA via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menolak memberikan daftar fasilitas nuklirnya kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sampai penandatanganan deklarasi yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953.

Ketika diminta untuk memberikan setidaknya sebagian daftar situs nuklir, Kim Jong Un diduga mengatakan bahwa dengan tidak adanya hubungan kepercayaan antara Washington dan Pyongyang, Amerika Serikat tidak akan percaya pada daftar itu bahkan jika mereka memilikinya, menurut surat kabar Yomiuri Shimbun Jepang, seperti dilansir dari Sputniknews, 15 Oktober 2018.

Baca: Ingkar Janji, Korea Utara Belum Hentikan Program Senjata Nuklir

Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata tetapi perjanjian damai tidak pernah ditandatangani.

Korea Utara meledakkan lokasi uji coba peledakan bom nuklir Punggye-ri di di Gunung Mantap, yang terletak di timur laut negara itu pada Kamis, 24 Mei 2018. Guardian

Pompeo dan Kim Jong Un selama pertemuan 7 Oktober di Pyonyang setuju untuk mengarahkan kelompok kerja untuk membahas empat poin dari dokumen yang ditandatangani di Singapura, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Menteri Luar Negeri AS mengatakan setelah pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, sekarang dia dapat melihat langkah selanjutnya terkait denuklirisasi Pyongyang.

Baca: Kim Jong Un Minta Bertemu Trump Lagi, Percepat Denuklirisasi

Kim Jong Un bahkan mengundang inspektur asing untuk mengunjungi situs uji coba nuklir Punggye Ri untuk memastikan bahwa tempat itu telah dibongkar. Kim dan Pompeo juga setuju untuk mengadakan pertemuan tim kerja dalam waktu dekat untuk membahas masalah yang belum terselesaikan dari KTT Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi di semenanjung semakin mencair tahun ini sejak para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan memulai pembicaraan bilateral yang menghasilkan kesepakatan bersama untuk mencapai kesepakatan damai.

Baca: Korea Selatan Sebut Korea Utara Masih Miliki 60 Senjata Nuklir

Pada Juni, Kim dan Trump mencapai kesepakatan yang mengharuskan Pyongyang untuk denuklirisasi dengan imbalan keringanan sanksi dan penghentian latihan militer AS-Korea Selatan.

Suasana saat situs uji coba bom nuklir Punggye-ri diledakkan untuk dihancurkan, di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, 24 Mei 2018. Pemerintah Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong Un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba bom nuklir Punggye-ri sebagai langkah untuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. News1/Pool via REUTERS

Namun, pada Juli, Direktur Intelijen Nasional AS, Dan Coats, mengatakan tidak mungkin Korea Utara akan membongkar program nuklirnya dalam setahun.

Baca: Mike Pompeo: Korea Utara Izinkan Pengawas Nuklir Asing Masuk

Media AS melaporkan sebelumnya bahwa Pyongyang terus mengembangkan program nuklirnya dan mencoba untuk menipu Amerika Serikat tentang upaya denuklirisasi.

Pompeo melakukan tur tiga hari Asia Timur awal bulan ini dengan misi untuk memajukan proses pelucutan nuklir Korea Utara dan mengatur pertemuan puncak berikutnya antara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

6 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

6 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

9 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

10 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

14 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

16 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

26 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.