Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Rusia untuk PBB Mau Kasih Hadiah Perpisahan ke Nikki Haley

image-gnews
Dubes As untuk PBB, Nikki Haley. REUTERS/Brendan McDermid
Dubes As untuk PBB, Nikki Haley. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzya memiliki hadiah perpisahan untuk Eks Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, namun ia tidak mengatakan isi hadiahnya.

"Ini adalah rahasia. Dia akan pergi tetapi dia belum pergi," kata Nebenzya di Fort Ross, sebuah situs bersejarah Rusia di California, seperti dilansir dari Sputniknews, 14 Oktober 2018.

Baca: Lepas Jabatan Dubes PBB, Nikki Haley Punya Utang Rp 15 Miliar

Duta Besar AS untuk PBB mengumumkan pada Selasa 9 Oktober keputusan mengejutkannya untuk mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Dia telah menjabat duta besar AS untuk PBB sejak Januari 2017.

Dubes Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya. AP

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzya menyesalkan bahwa rekannya Nikki Haley mengundurkan diri dari posisinya. Nebenzia juga mengatakan keputusan Nikki Haley untuk meninggalkan jabatannya harus dihormati.

"Apa yang kami dengar hari ini adalah keputusannya sendiri," katanya, seperti dikutip dari TASS. "Kami harus menghormati keputusan ini. Saya menyesal dia mengundurkan diri karena kami memiliki hubungan kerja, terlepas dari semua perbedaan pendapat," tutur Nebenzya

Baca: Donald Trump: Nikki Haley Mundur Akhir Tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nikki Haley memliki hubungan yang rumit dengan Rusia dan sering berseteru soal kebijakan global RUsia di PBB. Haley pernah menuduh Rusia melakukan "kecurangan" dan membantu Korea Utara mengembangkan nuklir.

Nikki Haley berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan ketika dia membuat tuduhan itu dengan tanda-tanda bahwa Pyongyang masih mengembangkan program senjata nuklirnya, seperti dikutip dari The Independent.

Selain itum Nikki Haley, juga menyebut dalam wawancara bahwa AS tidak mempercayai Rusia dan tidak akan pernah.

"Kami tidak mempercayai Rusia, kami tidak mempercayai Putin, kami tidak akan pernah," kata Haley dalam wawancara dengan CBN News, dikutip dari CNN.

"Mereka tidak akan pernah menjadi teman kita. Itu hanya fakta," kata Haley.

Baca: 4 Fakta Karir dan Kehidupan Pribadi Nikki Haley, Dubes AS di PBB

Nikki Haley, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur negara bagian AS, Carolina Selatan, mengatakan dia tidak tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya, tetapi dia menyampaikan akan berkampanye untuk Trump menjelang pemilihan presiden 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

11 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

13 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow