Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sembunyi Saat Teror, Gelar Ksatria Polisi Inggris ini Mau Dicopot

image-gnews
Sir Craig Mackey. [news.met.police.uk]
Sir Craig Mackey. [news.met.police.uk]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kepala kepolisian Inggris telah meminta agar gelar ksatria Sir Craig Mackey dicabut setelah sembunyi di mobil dan tidak menolong rekannya Keith Palmer ketika dia ditikam dalam serangan teror Westminster.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, 13 Oktober 2018, Wakil Komisaris Sir Craig Mackey, 54 tahun, dicap sebagai "Komisaris Pengecut" setelah dia mengatakan kepada penyidik bahwa dia mengunci diri di dalam mobi ketika dia melihat teroris menyerang anggota polisi Palmer di luar gedung Parlemen.

Baca: Kronologi Teror London di Tengah Persiapan Brexit di Wesminster

Sebaliknya anggota polisi Wayne Marques, Leon McLeod dan Charles Guenigault dihormati atas upaya heroik mereka untuk membantu korban selama serangan London Bridge beberapa bulan kemudian pada Juni 2017.

Sir Craig Mackey berbicara kepada wartawan setelah serangan bulan Maret 2017 di Westminster, Inggris. [Sky News]

Setelah diejek di media sosial, Inspektur Matt Webb, ketua Federasi Polisi Sussex, menyerukan agar Sir Craig dicopot gelarnya sebagai ksatria.

"Tindakan yang dilaporkan oleh Wakil Komisaris sama sekali bukan cerminan dari keberanian dan rasa tanggung jawab para kepada rekan sesama, yang saya wakili, dan saya banggakan yang saya sebut sebagai teman," tulis Matt Web di Daily Telegraph.

Baca: Teror London, Polisi Pastikan 4 Orang Tewas

"Ketika menjadi jelas bahwa seseorang, dan terutama rekan petugas, membutuhkan bantuan, tidak peduli dalam kondisi apapun diri Anda," tambanhya

Namun kepala koroner membela tindakan Sir Craig dengan mengatakan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menghentikan Masood, sang teroris.

Kepala koroner Mark Lucraft meringkas bukti kepada juri, yang terdiri dari 11 pria dan perempuan di Old Bailey, Jumat 12 Oktober.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi Keith Palmer membantu menolong anggota Parlemen ketika dia diserang oleh ekstrimis Khalid Masood [Standard.co.uk]
Kepala Koroner menambahkan bahwa tidak satupun dari tiga orang di dalam mobil memiliki cara melindungi diri mereka sendiri atau menahan serangan.

"Bahkan jika dia keluar dari mobil, jelas dari bukti CCTV dia tidak akan mencapai PC Palmer sebelum Masood melukai lukanya yang fatal," aku Mark.

Baca: Polisi Inggris Menduga Teroris Islam Dalang Serangan London  

Sir Craig menjadi gelar kehormatan pada tahun baru dan diberi medali Polisi Ratu pada 2009.

Dia berencana pensiun dini dari jabatannya setelah 34 tahun di kepolisian pada bulan Desember mendatang, tetapi Inspektur Webb menuntut dia mundur secepatnya.

Rekaman CCTV saat serangan teror Westminster, menunjukkan Wakil Komisioner Polisi Inggris, Sir Craig Mackey, di dalam kendaraannya. [Patrick Daly melalui The Sun]

Pada Oktober tahun lalu, Sir Craig memuji kepahlawanan polisi Guenigault yang tidak bersenjata dan tanpa radio, dan mengatakan dia bangga untuk memanggilnya seorang rekan.

Baca: Serangan di Jembatan Westminster Inggris Tewaskan Seorang Wanita

Namun wakil komisioner polisi Inggris tersebut menghadapi kritikan tajam tindakannya dalam serangan Westminster dari mantan detektif Scotland Yard (Markas Besar Kepolisian Inggris), Peter Bleksley, dan banyak dikritik di forum internet dan mendesak gelar Ksatrianya dari ratu dicabut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

22 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

2 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.