Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Navaratri, Kelompok Hindu India Tutup Paksa Toko Daging

image-gnews
Orang-orang duduk di luar toko daging yang tutup di Gurugram, India, 12 Oktober 2018. [REUTERS / Adnan Abidi]
Orang-orang duduk di luar toko daging yang tutup di Gurugram, India, 12 Oktober 2018. [REUTERS / Adnan Abidi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Hindu garis keras di India memaksa penjual daging untuk menutup toko di pinggiran New Delhi untuk menghormati mayoritas umat Hindu merayakan festival Navaratri selama sembilan hari.

Imbauan kepada pemilik toko daging yang sebagian besar Muslim di Gurgaon selama festival Navaratri adalah kampanye yang semakin meluas sejak umat Hindu menyasar orang-orang yang terlibat dalam pemotongan sapi, karena hewan ini dianggap suci bagi umat Hindu.

Baca: Keluarga Muslim India Pindah Agama Demi Peroleh Keadilan

Gurgaon, sekitar 30 kilometer di selatan Delhi, adalah rumah bagi pabrik-pabrik industri termasuk pembuat mobil teratas Maruti Suzuki India Ltd dan banyak perusahaan outsourcing global lainnya.

Beberapa provinsi yang diperintah oleh pemerintah nasionalis Hindu dari partai Perdana Menteri Narendra Modi, menuduh pemerintah pusat tidak melakukan cukup tindakan untuk meredam kegiatan kelompok Hindu garis keras.

Seorang penjaga toko daging menanggapi pemaksaan penutupan toko dagingnya dengan merujuk pada divisi 1947 dari India Inggris ke India dan Pakistan yang merdeka.

"Ini adalah pertama kalinya sejak partisi bahwa kami telah diminta untuk menutup toko-toko selama periode ini," kata Sajid Qureshi, seperti dilaporkan Reuters, 13 Oktober 2018, yang keluarganya telah menjual daging selama beberapa puluh tahun.

Orang-orang berjalan melintas di depan toko daging tertutup di Gurugram, India, 12 Oktober 2018. [REUTERS / Adnan Abidi]

Sekelompok pria berkeliling dengan sepeda motor untuk memeriksa toko-toko yang menjual daging, kata Rajeev Mittal, kepala Sanyukt Hindu Sangarsh Samiti, sebuah organisasi cabang dari 22 kelompok Hindu.

"Kambing, sapi dipotong dan digantung untuk dilihat semua orang di jalan. Jadi kami tidak ingin orang-orang yang berpuasa selama Navratri melihat ini," kata Mittal.

Baca: Kabur Bersama Pacar, Gadis Muslim di India Diikat dan Dicambuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi menahan enam orang di wilayah itu pada Rabu 10 Oktober setelah bentrokan pecah ketika kelompok-kelompok Hindu diduga memaksa pemilik kedai daging untuk menutup kiosnya.

"Setiap orang yang memaksa menutup toko daging akan ditindak dengan tegas. Sementara pejabat kota akan melakukan penegakannya di toko-toko yang ditemukan beroperasi tanpa izin," kata Vinay Pratap Singh, Wakil Komisaris Gurgaon.

Dilansir dari Times of India, pada Rabu pagi 10 Oktober, sekelompok pemuda di Gurugram yang tergabung dalam kelompok Rashtriya Samyukt Hindu Sangarsh Samiti (RSHSS), sebuah kelompok Hindu garis keras, berkumpul di kuil Sheetla Mata untuk menyisir dan menutup kios terdekat.

Toko daging yang tutup di Gurugram, India, 12 Oktober 2018. [REUTERS / Adnan Abidi]

Kemudian mereka menuju ke Rajiv Nagar, di mana mereka memaksa menutup kiso di sana. Sedikitnya 500 kios daging di Gurugram dipaksa ditutup oleh kelompok Hindu garis keras di Gurugram.

Qureshi, yang duduk bersama teman-temannya di luar toko daging dekat masjid, mengatakan mereka telah menyetujui tuntutan kelompok Hindu karena mereka ingin menghindari konfrontasi.

Baca: Petugas Bandara di India Diminta Tak Banyak Senyum, Kenapa?

Empat pengecer daging lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menderita kerugian besar tetapi takut untuk membuka toko mereka.

Ada 95 toko daging berizin di wilayah tersebut, sementara mungkin ada sampai 60 tanpa izin, menurut Ashish Singla, petugas medis di perusahaan kota Gurgaon.

Kelompok Hindu garis keras India berpendapat bahwa mereka meminta pemilik toko daging berizin untuk menutup hanya selama periode sembilan hari, tetapi ingin toko tanpa izin untuk ditutup secara permanen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

15 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

19 jam lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

5 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

10 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

10 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.