Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desain Kamar Hotel Bertema Nazi dan Hitler di Thailand Diprotes

Reporter

image-gnews
Sebuah organisasi hak asasi manusia Yahudi internasional telah mendesak Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha untuk mengambil tindakan atas sebuah hotel di Nonthaburi agar segera mengganti dekorasi kamar yang bertema Nazi. Sumber: asiaone.com/The Nation/Asia News Network
Sebuah organisasi hak asasi manusia Yahudi internasional telah mendesak Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha untuk mengambil tindakan atas sebuah hotel di Nonthaburi agar segera mengganti dekorasi kamar yang bertema Nazi. Sumber: asiaone.com/The Nation/Asia News Network
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah organisasi HAM internasional Yahudi, Simon Wiesenthal Center, mendesak Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, agar mengambil tindakan tegas terhadap sebuah hotel di kota Nonthaburi, Thailand, bernama Love Villa Hotel. Mereka menuntut hotel itu agar segera mengganti dekorasi kamar mereka yang bertema Nazi. 

Simon Wiesenthal Center pada Kamis, 10 Oktober 2018, meminta Prayut untuk memberikan sanksi kepada Love Villa Hotel karena dinilai telah menciptakan sebuah ruang komunis, lengkap dengan lukisan dinding besar bergambar Adolf Hitler, diktator Jerman. Kabar tentang ruangan itu beredar beberapa minggu lalu dan segera memicu kemarahan dari kelompok-kelompok Yahudi di seluruh dunia.

Baca: Cinta Ditolak karena Sedarah dengan Adolf Hitler 

Dalam suratnya kepada Prayut, Rabbi Abraham Cooper, Wakil Dekan dan Direktur Aksi Global Sosial mengatakan desain ruang kamar Love Villa Hotel adalah penodaan yang mendalam terhadap ingatan 6 juta pemeluk Yahudi yang dibunuh oleh Nazi dan jutaan korban lainnya yang tewas di tangan Nazi. 

“Sederhananya, tidak ada alasan pada 2018 untuk kamar hotel di mana pun di dunia ini untuk didekorasi seperti itu. Kemunculan hotel dengan dekorasi tersebut, justru menodai Thailand sebagai bangsa dan industri pariwisata negara itu," kata Cooper.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: AS Deportasi Eks Panjaga Kamp Kerja Paksa Nazi ke Jerman 

Cooper telah mengunjungi Thailand dalam beberapa kesempatan. Diantara kunjungannya mengadakan pameran tentang Holocaust di ibu kota Bangkok dan berpartisipasi pada program yang disponsori PBB untuk Peringatan Hari Holokaus Internasional. 

Dia mendesak Prayut untuk secara langsung campur tangan untuk memberikan sanksi kepada hotel ini dan segera menginstruksikan pemiliknya untuk mengubah ruang jelek dan menghina itu. Simon Wiesenthal Center adalah salah satu organisasi hak asasi manusia Yahudi internasional terbesar di dunia dengan lebih dari 400.000 anggota keluarga di Amerika Serikat.

ASIA ONE | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

1 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

1 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

2 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

2 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

2 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

5 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

5 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.