Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecewa Politik AS, Pria New York Mau Ledakan 90 Kg Bom di Pemilu

image-gnews
Paul Rosenfeld, pria New York, ditangkap oleh FBI dalam dugaan plot untuk meledakkan bom besar pada hari pemilu. [CBS News]
Paul Rosenfeld, pria New York, ditangkap oleh FBI dalam dugaan plot untuk meledakkan bom besar pada hari pemilu. [CBS News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - FBI dan polisi setempat menangkap seorang pria asal New York, Amerika Serikat, setelah menyerbu rumahnya dan menemukan 90 kilogram bom yang diduga untuk meledakkan National Mall di Washington DC, pada hari pemilu paruh waktu AS pada 6 November.

Dilansir dari Sputniknews, 11 Oktober 2018, Paul Rosenfeld, 56 tahun, dari Tappan, New York, diduga mengatakan kepada seorang reporter di Pennsylvania tentang rencananya untuk meledakkan dirinya pada Agustus dan September. Reporter itu lalu menghubungi pihak berwenang.

Baca: Serangan Bom 1996, Amerika Minta Iran Bayar Ganti Rugi Rp 1,5 T

Petugas mengatakan Rosenfeld berusaha menarik perhatian dengan keyakinan politiknya yang radikal, tetapi menambahkan bahwa mereka tidak berpikir dia bermaksud menyakiti orang lain.

Pria Rockland County, Paul Rosenfeld, ditangkap oleh FBI pada Rabu setelah dituduh merakit bom seberat 290 kilogram untuk meledakkan dirinya di Washington Mall pada Hari Pemilihan. (NBC New York)

"Seperti yang diduga, Paul M. Rosenfeld mengarang rencana untuk menarik perhatian pada ideologi politiknya dengan membunuh dirinya di National Mall di Washington DC, membahayakan orang lain dalam aksinya," kata Jaksa AS Geoffrey Berman.

"Rencana dugaan Rosenfeld untuk peledakan Hari Pemilihan bertentangan dengan prinsip demokrasi kita," tambah Berman.

Rosenfeld menyatakan frustrasi tentang arah politik Amerika, kata petugas.

Baca: Ini Cerita Pengacara Korban Soal Penembak Capital Gazette

Ideologinya, bagaimanapun, mungkin tidak akrab bagi sebagian besar pembaca. Jaksa mengatakan dia percaya pada sistem politik yang disebut "penyortiran", yang menunjukkan bahwa sistem di mana pejabat publik dipilih secara acak daripada terpilih akan lebih bermanfaat.

Pihak berwenang menekankan bahwa mereka menganggap Rosenfeld sebagai aktor tunggal dan tidak terafiliasi dengan organisasi teroris internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dokumen pengadilan, seperti dikutip dari CBS News, selama dua bulan terakhir, Rosenfeld diduga mengirim surat dan pesan teks ke penduduk Pennsylvania yang merinci rencananya untuk meledakkan bom di National Mall untuk menarik perhatian pada sistem politik "penyortiran".

Polisi menggeledah rumah Rosenfeld di Rockland County [ABCnews]

Warga Pennsylvania kemudian memperingatkan FBI dan polisi, yang kemudian menghentikan mobil Rosenfeld pada Selasa, 9 Oktober. Rosenfeld pun mengakui rencananya.

Dia mengatakan kepada para agen FBI dan Polisi bahwa dia memesan bubuk peledak dalam jumlah besar dan membuat alat peledak kecil sebelum merakit alat peledak seberat 90 kilo di kotak kayu di ruang bawah tanahnya.

Dia mengatakan dia memasang komponen-komponen tertentu di perangkat untuk memastikan bahwa dia terbunuh dalam ledakan itu.

Pada Rabu 10 Oktober, teknisi FBI mengeluarkan bom dari ruang bawah tanahnya dan memindahkannya ke lokasi yang aman.

Baca: Donald Trump Berdukacita atas Penembakan di Capital Gazette

Pada sidang Senat Rabu pagi, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa para agennya sedang menyelidiki sekitar 1.000 ancaman teror di dalam negeri di 50 negara bagian.

Paul Rosenfeld muncul di pengadilan federal New York Rabu pagi. FBI mengatakan mereka tidak percaya dia adalah bagian dari organisasi teroris yang lebih besar. Rosenfel akan menghadapi api 20 tahun penjara jika terbukti bersalah merencanakan bom bunuh diri di hari pemilu paruh waktu Amerika Serikat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Warga pegunungan memberikan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 Sistem Noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota dan DPD. ANTARA / Gusti Tanati
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.


Said Abdullah Caleg DPR dari PDIP Raih Suara Terbanyak Nasional, Kalahkan Dedi Mulyadi sampai Puan Maharani

1 hari lalu

Sebelumnya, Said Abdullah memberikan usulan penghapusan daya listrik 450 VA dalam rapat Banggar DPR RI bersama Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 lalu. Said meminta pemerintah menaikkan daya listrik rumah orang miskin dan rentan miskin. Foto: Istimewa
Said Abdullah Caleg DPR dari PDIP Raih Suara Terbanyak Nasional, Kalahkan Dedi Mulyadi sampai Puan Maharani

Said Abdullah kader PDIP memperoleh suara terbanyak nasional, kalahkan Dedi Mulyadi dan Puan Maharani. Berikut harta kekayaannya.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

2 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.


Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

6 hari lalu

Logo PPP
Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

Suara tertinggi PPP terjadi pada Pemilu 2004, yakni yakni sebesar 10,55 persen.


Kilas Balik Sengketa Pemilu 2019: MK Kabulkan 12 dari 260 Perkara PHPU Pileg

6 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kilas Balik Sengketa Pemilu 2019: MK Kabulkan 12 dari 260 Perkara PHPU Pileg

PPP dan Perindo menyatakan akan mengajukan gugatan ke MK atas hasil Pemilu 2024.


Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

7 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

Pengamat Politik menyebut gagalnya PPP lolos ke Senayan antara lain adanya konflik internal.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

7 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.