Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Microchip Mata-mata Terpasang di Server Telekomunikasi Amerika?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi hacker. Geektech.in
Ilustrasi hacker. Geektech.in
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Sebuah perusahaan telekomunikasi besar di Amerika Serikat menemukan adanya piranti keras atau hardware tipuan berupa microchip ditanam dalam server jaringan komputer, yang dipasang di sebuah pabrik di Guangzhou, Cina. Server itu dipesan perusahaan itu dari perusahaan piranti keras Super Micro Computer.

Baca: 

Isu Chip Mata-mata Cina, Apa Tanggapan Intelijen AS dan Inggris?

Microchip itu telah dicabut dari server pada Agustus 2018, yang menunjukkan adanya upaya dari Cina untuk mengintervensi komponen teknologi yang dikirim ke Amerika Serikat.

Ahli keamanan komputer, Yossi Appleboum, mengatakan adanya kejadian ini pasca publikasi laporan investigasi dari media Bloomberg Businessweek.

Laporan Businessweek menunjukkan badan intelijen Cina telah memerintahkan perusahaan subkontraktor untuk menanam microchip jahat di motherboard server selama dua tahun, yang berakhir pada 2015.

Baca: 

Amerika Serikat Siap Unjuk Kekuatan Militer Lawan Cina di Pasifik

Appleboum pernah bekerja di unit teknologi dari Korps Intelijen Militer Israel. Saat ini dia menjadi kepala eksekutif dari Sepio System di Gaithesburg di Maryland, AS.

Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam keamanan hardware dan disewa untuk melakukan pemindaian jumlah besar piranti keras pusat data milik sebuah perusahaan telekomunikasi, yang tidak disebutkan identitasnya.

 Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com

“Ada aktivitas komunikasi yang tidak wajar dari sebuah server yang dibeli dari Supermicro dan membuat dilakukannya inspeksi fisik, yang menemukan adanya komponen ditanam di dalam konektor Ethernet,” kata Appleboum seperti dilansir Los Angeles Times pada Selasa, 9 Otkober 2018 waktu setempat. Konektor Ethernet ini merupakan komponen tempat pemasangan kabel yang menghubungkan jaringan dengan sebuah komputer.

Baca: 

Beli Senjata ke Rusia, Militer Cina Kena Sanksi Amerika Serikat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Appleboum, dia telah melihat sejumlah tipuan lain yang mirip terjadi pada hardware komputer yang disuplai oleh perusahaan di Cina selain dari Supermicro.

“Supermicro itu sebenarnya menjadi korban. Seperti juga semua orang lain,” kata dia. Appleboum mengatakan prihatin ada banyak titik tidak terhitung dalam rangkaian suplai komponen dan produk di Cina, yang memungkinkan terjadinya manipulasi hardware. Dalam banyak kasus, upaya mencari titik kebocoran ini menjadi mustahil.

Manajemen Supermicro, yang berbasis di San Jose, mengatakan tidak tahu menahu soal adanya komponen hardware tertentu ditanam. “Keamanan pelanggan dan integritas produk merupakan inti dari bisnis kami dan nilai perusahaan,” kata manajemen dalam pernyataannya.

“Kami menjaga keamanan dan integritas produk dalam proses manufaktur dan suplai. Ini merupakan isu penting dalam industri kami. Kami masih belum tahu soal adanya komponen ilegal dan belum mendapat informasi adanya isu ini dari pelanggan.”

Baca: 

Jual Rahasia ke Cina, Eks Intelijen Amerika Serikat Ditangkap

Manajemen Supermicro juga membantah artikel di Bloomberg Businessweek bahwa server yang dijualnya mengandung microchip jahat. Kedutaan Besar Cina di Washington belum menanggapi soal ini.

Terkait laporan investigasi dari Businesswekk, Kementerian Luar Negeri Cina tidak menanggapi langsung soal manipulasi server dari Supermicro, yang dipesan dari Cina. Tapi kementerian menyebut keamanan jaringan suplai merupakan isu bersama dan Cina juga menjadi korban.

Pemberitaan soal adanya microchip jahat tertanam dalam sever yang dijual perusahaan oleh media Businessweek membuat harga saham Supermicro jatuh sekitar 41 persen pada Kamis pekan lalu, yang merupakan penurunan tertinggi sejak perusahaan go public pada 2007. Harga saham ini kembali turun sekitar 15 persen menjadi US$12.46 per lembar pada Selasa pekan ini setelah munculnya artikel berikutnya.

Baca: 

Bos Intel Amerika Sebut CIna Coba Rekrut Mata-mata dari LinkedIn

Manipulasi hardware yang dibahas dalam dua artikel ini berbeda tapi memiliki efek yang sama yaitu memberikan akses tersembunyi kepada peretas untuk mengakses data di sebuah jaringan komputer tempat server itu terpasang. Penanaman hardware mata-mata ini diduga dilakukan di Cina karena pemasanngan motherboard dilakukan subkontraktor di sana.

Menurut Appleboum, microchip rahasia itu diduga dipasang di sebuah pabrik di Guangzhou, yang merupakan kota pelabuhan di selatan Cina. Guangzhou terletak sekitar 150 kilometer dari Shenzen, yang disebut sebagai Kota Silicon Valey  untuk hardware. Shenzen juga menjadi rumah bagi perusahaan raksasa Tencent Holdings dan Huawei Technologies.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

33 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

36 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


YAKIN Minta KPU Buka Informasi Soal Real Count Pemilu hingga Server, Apa Alasannya?

45 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
YAKIN Minta KPU Buka Informasi Soal Real Count Pemilu hingga Server, Apa Alasannya?

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional meminta KPU untuk membagikan informasi mengenai Pemilu, seperti real count hingga server, demi transparansi.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

52 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

55 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia