Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Yunani Lebih Baik Dikuasai Jerman, Menteri Jerman Dikecam

image-gnews
Horst Seehofer [Spiegel]
Horst Seehofer [Spiegel]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer, seorang warga Bavaria, dikecam karena mengeluarkan lelucon bahwa Yunani akan berada dalam kondisi yang lebih baik jika masih dikuasai oleh orang Jerman.

Dilansir dari Russia Today, 10 Oktober 2018, gurauan Seehofer ini disampaikan selama pidato kampanye di kota Ingolstadt, Bavaria, menjelang pemilihan negara bagian Jerman.

Baca: Polandia Kembali Tuntut Jerman Ganti Rugi Perang Dunia II

Seehofer mengatakan kepada hadirin "orang-orang Bavaria menguasai Yunani untuk sementara waktu. Mungkin akan lebih baik jika itu tidak sementara."

Yunani secara singkat diperintah oleh Otto dari Bavaria, putra Raja Ludwig I, pada abad ke-19. Pemerintahannya berumur pendek, dan Otto memberlakukan pajak berat pada orang Yunani, sementara gagal meringankan kemiskinan Yunani yang sangat parah pada masa itu. Setelah upaya pembunuhan terhadap ratu, Otto melarikan diri dan meninggal di pengasingan di Bavaria pada 1867.

Raja Otto dari Bavaria [wikipedia]

Sejak itu, hubungan Yunani-Jerman sangat sulit. Pendudukan brutal oleh Nazi pada 1940-an diikuti oleh penghematan ekonomi yang dipimpin Jerman dalam beberapa tahun terakhir, meninggalkan Yunani dalam utang dan sekali lagi menjadi budak ke Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Duta Besar Schoof: Jerman Aman bagi Semua Agama dan Suku

Lelucon Seehofer ditanggapi oleh mantan Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, yang mengutip dengan baris dari puisi Jerman abad ke-19, yang digunakan sebagai slogan kampanye oleh Kaiser Wilhelm dan Nazi.

"Banyak sudah percaya 'Semangat Jerman akan menyembuhkan dunia' dan mereka selalu salah," tulisnya di Twitter.

Lelucon Seehofer muncul ketika Yunani akan meluncurkan kampanye untuk mengklaim 280 miliar euro atau sekitar 4.900 triliun untuk ganti rugi perang dari Jerman, seperti dilaporkan Greek Reporter, yang mengutip Der Spiegel.

Baca: Ini Penjelasan Duta Besar Schoof tentang Islamophobia di Jerman

Majalah Jerman tersebut mencatat bahwa selama Yunani bergantung pada dukungan Uni Eropa, Perdana Menteri Alexis Tsipras menghindari mengangkat masalah ini. Tapi sekarang, setelah berakhirnya program bailout ketiga, Yunani siap mengambil inisiatif untuk mengklaim uang ganti rugi perang dari Jerman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

11 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

12 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

21 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media soal kasus mafia tanah di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. AHY mengaku perlu dukungan dari berbagai pihak seperti kejaksaan, kepolisian hingga pemerintah daerah untuk memberantas mafia tanah, sebelumnya Satgas Antimafia tanah (ATR/BPN) telah mengungkap kasus penggunaan surat kusa palsu di Banyuwangi dan Pamekasan pada 16 Maret lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

1 hari lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

1 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

5 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

8 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.