Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Kampanye Anti-Halal di Tempat Tinggal Etnis Muslim Uighur

Reporter

image-gnews
Umat Muslim membaca doa jelang menyantap makanan saat berbuka puasa di hari jumat pertama bulan suci Ramadan, di halaman masjid bersejarah Niujie di Beijing, Cina, 2 Juni 2017. REUTERS
Umat Muslim membaca doa jelang menyantap makanan saat berbuka puasa di hari jumat pertama bulan suci Ramadan, di halaman masjid bersejarah Niujie di Beijing, Cina, 2 Juni 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kota urumqi, wilayah Xinjiang, menerbitkan sebuah kampanye anti-produk halal. Langkah ini dilakukan untuk menghentikan penetrasi Islam sekuler dan menghentikan ekstrimisme.  

Kampanye itu diterbitkan lewat sebuah pertemuan para pemimpin Partai Komunis Urumqi pada Senin, 7 Oktober 2018. Para pemimpin partai memimpin para kadernya bersumpah melawan halalisasi yakni suatu proses untuk menghalalkan produk makanan hingga pasta gigi sesuai dengan hukum Islam.

Baca: Politikus Anti-Islam Australia Serukan Boikot Telur Paskah Halal     

Kampanye anti-halal ini tak pelak menciderai kelompok minoritas Islam Uighur yang sebagian besar tinggal di kawasan Xinjiang, Cina. Beijing telah menjadi sasaran kritik dari kelompok-kelompok HAM dan pemerintah asing menyusul laporan penerapan hukuman terhadap sekitar satu juta kelompok minoritas Uighur di Xinjiang.   

Baca: Bio Farma Akan Produksi Vaksin MR Halal 

Seorang wanita umat muslim minoritas etnis Hui, mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasaknya untuk dijual di kawasan Linxia di provinsi Gansu, Cina, 3 Februari 2018 REUTERS/Michael Martina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kutip dari channelnewsasia.com pada Rabu, 10 Oktober 2018, Beijing menyangkal telah melakukan pelanggaran HAM umat Islam di Xinjiang. Beijing berkeras hanya mengatasi tindakan terorisme dan pemecahbelah kawasan.

Surat kabar Global Times dalam pemberitaannya menulis segala tuntutan produk halal telah memicu permusuhan terhadap agama dan membuka peluang kepada Islam untuk menerapkan kehidupan sekuler. Sebagai bagian dari kampanye anti-halal, Ilshat Osman, Kepala Jaksa membuat tulisan berjudul ‘Kawan, Anda tidak perlu mencarikan restoran halal hanya untuk saya". 

Melalui kampanye anti-halal ini, maka pegawai negeri sipil bisa makan apapun dan kantin-kantin akan diubah sehingga para pegawai itu bisa mencoba berbagai jenis masakan. Para pejabat tinggi di Partai Komunis Urumqi mengatakan mereka akan meminta kepada pemerintah pusat dan anggota partai lainnya untuk menguatkan keyakinan Marxisme-Leninisme serta berbahasa mandarin sesuai standar di hadapan publik.     

Secara teori, Beijing membebaskan warga negaranya untuk dalam memeluk suatu agama dan melakukan praktik ibadah. Namun saat ini pemerintah Cina telah meningkatkan pengawasan atau mata-mata karena Beijing sedang mencoba membuat praktik ibadah di bawah kendali negara yang lebih ketat, termasuk produk halal seperti saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

2 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

4 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.