Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Jamal Khashoggi adalah wartawan, kolumnis dan penulis yang sudah berpuluh tahun, yang memulai karirnya di tahun 1980-an sebagai reporter untuk bahasa Inggris Saudi Gazette. Dia termasuk wartawan pertama yang meliput perang Afganistan.
CNN melaporkan Khashoggi tahu Osama bin Laden ketika ia tinggal di Jeddah dan wartawan pertama dari organisasi media Arab utama yang meliput perjuangan mujahidin melawan Uni Soviet ketika Osama bin Laden mengundangnya ke Afganistan pada 1987 setelah pertempuran Jaji. Namun Khashoggi kehilangan kontak dengan Osma bin Laden beberapa tahun sebelum serangan 9/11.
Khashoggi, yang juga meliput perang Teluk pertama, telah bekerja untuk berbagai surat kabar berbahasa Arab dan Inggris. Dia adalah editor Al-Watan tetapi dipecat pada tahun 2003 karena kolom yang mempertanyakan otoritas ulama untuk mendukung perang suci. Dia bekerja sebagai ajudan pers untuk Pangeran Saudi Turki al Faisal ketika dia menjadi duta besar untuk AS.
Al Watan, sebuah media berbahasa Arab, telah melaporkan tentang hilangnya penulis Turki Khashoggi. Tidak jelas mengapa dia disebut sebagai orang Turki dalam artikel di situs web Al Watan. Surat kabar itu melaporkan bahwa sumber resmi di konsulat Arab Saudi di Istanbul menyangkal bahwa penulis Turki Jamal Khashoggi telah tewas di konsulat Saudi di Istanbul.
2. Khashoggi Menjadi Warga AS
Menurut Al Jazeera, Khashoggi lulus pada tahun 1982 dari Indiana State University dengan gelar dalam bidang administrasi bisnis. Agaknya dia tinggal di daerah Terra Haute sambil belajar di universitas.
Jamal Khashoggi meninggalkan Arab Saudi dan tiba di AS pada awal 2017. Dia tinggal di Washington DC.
Editor halaman editorial Fred Hiatt mengatakan Khashoggi telah menulis untuk Global Opinions selama setahun.
"Jamal adalah seorang jurnalis yang berkomitmen dan berani. Dia menulis tentang rasa cinta untuk negaranya dan iman yang dalam pada martabat dan kebebasan manusia," kata Hiatt.
3. Jamal Khashoggi Menulis untuk Washington Post