Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Tarif Impor Amerika Serikat, Turki Batasi Impor Baja Asing

image-gnews
Baja Turki [Hrriyet Daily News]
Baja Turki [Hrriyet Daily News]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTurki menyampaikan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bahwa mereka berencana memberlakukan kuota impor baja mulai 17 Oktober untuk melindungi industri baja domestik.

Awal tahun ini, Amerika Serikat menggandakan tarif impor yang sebelumnya dikenakan pada aluminium dan baja Turki menjadi 20 persen dan 50 persen untuk tarif masing-masing.

Baca: Inflasi Turki Melonjak 25 Persen, Bagaimana Dampaknya ke Lira?

Sengketa perdagangan antara Turki dan Amerika Serikat semakin mendalam sejak Maret, ketika Presiden AS Donald Trump awalnya memperkenalkan bea masuk 10 dan 25 persen pada impor aluminium dan baja, dari mitra dagang Amerika, termasuk Turki. Turki menyebut tarif tidak dapat diterima dan berjanji untuk mengambil langkah-langkah balas dendam.

Baja Turki [Anadolu Agency]

Kementerian Perdagangan Turki mengatakan, seperti dilaporkan Russia Today, 8 Oktober 2018, tarif tambahan AS ini menentang aturan WTO.

Dalam pengajuan yang diterbitkan oleh WTO, Turki mengatakan "Kebijakan perlindungan ini telah menjadi perkembangan tak terduga yang secara langsung mempengaruhi jumlah impor produk yang bersangkutan ke Turki."

Baca: Amerika Serikat Kenakan Sanksi Kepada Dua Menteri Turki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Turki telah menjadi pasar yang menarik untuk produk-produk baja yang tunduk pada peningkatan jumlah tindakan perlindungan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang mulai diterapkan di seluruh dunia ... telah memicu peningkatan impor produk yang bersangkutan ke Turki," kata Kementerian Perdagangan Turki.

Seorang pria bekerja di produsen baja Turki ISDEMIR di Iskenderun di provinsi Hatay, Turki 6 Mei 2010. [REUTERS / Umit Bektas / File Photo]

Kuota baja Turki adalah tindakan pengamanan sementara, diizinkan di bawah aturan WTO jika suatu negara ingin melindungi industri tertentu yang berisiko dari impor yang tiba-tiba, tidak terduga dan merusak, seperti dilansir dari Daily Star.

Kuota ini diharapkan untuk mengkompensasi mitra dagang yang kalah dengan menurunkan hambatan perdagangan di daerah lain.

Baca: Krisis Ekonomi, Turki Bersumpah Boikot Produk Amerika Serikat

Kuota untuk produk baja datar ditetapkan sebesar 3,1 juta ton, kurang dari setengah dari 8,4 juta ton yang diimpor Turki pada 2017, kata surat pengajuan. Untuk produk jangka panjang, kuota adalah 558.534 ton, dibandingkan dengan impor 2017 sebesar 1,3 juta ton.

Kuota untuk pipa baja dan tabung ditetapkan pada 273.901 ton, untuk baja tahan karat di 139.934 ton, dan untuk bahan kereta api di 27.044 ton, semua kurang dari setengah volume impor 2017. Namun kuota tidak berlaku untuk baja stainless steel karena tidak diproduksi di Turki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

6 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

21 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

35 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

42 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikut kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

Dua kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan akan berangkat dari Turki dan diperkirakan mencapai Gaza paling lambat pada bulan suci Ramadan, Maret 2024.


Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

43 hari lalu

Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

Beberapa negara anggota PBB mendesak Dewan Keamanan untuk menghentikan serangan Israel ke Rafah


Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

45 hari lalu

Jelang Pemilu 2024, masyarakat Indonesia di Turkiye menyatakan pemilu damai (3/2). Deklarasi ini diprakarsai oleh KPU Luar Negeri Indonesia di Ankara dan Istanbul, yang melibatkan pemangku kepentingan pemilu dan perwakilan masyarakat Indonesia di Turki. Foto: KBRI Ankara/kemlu.go.id
Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

Sebanyak 1.059 WNI memberikan suara mereka dalam Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Istanbul, Turki, pada Minggu.


Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

48 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

Banyak alasan untuk traveling ke Istanbul, dari Hagia Sophia yang menakjubkan sampai Grand Bazaar yang berusia lebih dari 500 tahun.


Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

51 hari lalu

Petugas polisi berjaga di luar gedung pengadilan Caglayan setelah terjadinya aksi penembakan di Istanbul, Turki 6 Februari 2024. REUTERS/Murad Sezer
Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

Satu orang tewas dan dua penyerang ditembak mati dalam penembakan di gedung pengadilan di Istanbul, Turki


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.