TEMPO.CO, Jakarta - Badai Kong-Rey menghantam kawasan di Korea Selatan, Sabtu 6 Oktober 2018, mengakibatkan dua orang tewas dan satu dinyatakan hilang.
Laporan dari PressTV menyebutkan, korban tewas itu seorang pria berusia 66 tahun. "Dia tewas ketika menyeberang jembatan di Kota Gwanju, selatan Seoul," bunyi pernyataan Badan Manajemen Bencana tanpa memberikan keterangan penyebab kematiannya.
Baca: Badai Tropis Landa Korea hingga Meksiko
Warga memotret mobil yang tertumpuk akibat terjangan Topan Chaba di Ulsan, Korea Selatan, 6 Oktober 2016. REUTERS
Pria lain yang tewas berumur 83 tahun. Dia ditemukan tak bernyawa setelah tersapu air sungai di sebelah selatan kota kecil Yeongdeok. Sedangkan lelaki 76 tahun lainnya hilang setelah jatuh ke dalam sungai di selatan Pelabuhan Pohang.
Menurut sejumlah laporan media lokal, badai Kong-rey melemah setelah mendarat di Korea Selatan meskipun sebelumnya telah membuat kerusakan di Semenanjung Korea.Sejumlah mobil terendam banjir akibat Topan Chaba yang menghantam kota Ulsan, Korea Selatan, 5 Oktober 2016. Topan Chaba berkecepatan 180 km per jam ini menyebabkan banjir bandang yang parah di kota Ulsan dan Busan. REUTERS
Rekaman video kantor berita Reuters menunjukkan beberapa bagian di Busan terendam banjir. Adapun gelombang besar yang diakibatkan oleh badai ini menerjang kawasan di selatan Pulau Jeju, daerah yang disukai pelancong.
Baca: Topan Kompasu Terjang Korea
Badai ini, tulis PressTV, bergerak dari Semenanjung Korea menuju Laut Jepang sekitar pukul 12.40 siang waktu setempat atau 03.40 GMT. "Selanjutnya menuju Kyushu dan Hokkaido di utara Jepang.