TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia di Inggris, AOHR UK, mendesak pemerintah Saudi mengungkapkan keberadaan jurnalis Jamal Khashoggi.
Desakan itu disampaikan oleh AOHR UK pada acara jumpa pers di luar gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jumat 5 Oktober 2018.Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Baca: Amerika Serikat Pertanyakan Hilangnya Jurnalis Jamal Khashoggi
"Kami hadir di sini di luar kantor Kedutaan Besar Saudi untuk membicarakan hilangnya Jamal Khashoggi. Dia seorang aktivis, penulis dan pengarang yang tampaknya hilang di Turki," kata pengacara Rhys Davies kepada Middle East Monitor.
Pengacara lainnya, Sian Reeves, menjelaskan, hilangnya Khashoggi menjadi isu luas terkait dengan penahanan terhadap sejumlah orang yang dilakukan oleh otoritas Saudi.Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Khashoggi, seorang kritikus dan jurnalis Saudi, hilang setelah memasuki kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada Selasa 2 Oktober 2018, untuk mengumpulkan dokumen.
Baca: Kasus Khashoggi, Mohammed bin Salman Izinkan Turki Masuk Konsulat
Dalam sebuah wawancara dengan Arabi21, rekannya dari Turki mengatakan, Khashoggi memasuki gedung Konsulat pukul 13.00 waktu setempat dan tidak pernah keluar.