TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah perempuan keturunan Swedia dan Amerika Serikat menemukan sebuah pedang kuno di Danau Vidostern dekat rumahnya di Tanno, Smaland, Swedia.
Baca:
“Saya sedang bermain lempar batu ceper di danau dan ingin lihat sejauh mana batu itu akan memantul saat saya melihat ada batang kecil di danau,” kata Saga Vanecek seperti dilansir media The Local dan CNN pada Kamis, 4 Oktober 2018.
Saga mengatakan dia mengambil batang itu, yang ternyata memiliki pangkal dan ujung yang lancip. Dia lalu memberi tahu ayahnya, yang kemudian mengambil pedang berkarat itu.
“Tidak setiap hari orang menemukan pedang di danau,” kata Mikael Nordstrom dari Jonkopings Lans Museum, mengenai temuan pedang kuno itu.
Baca:
Menurut ayah Saga, Andy Vanecek, dia meminta putrinya itu untuk mengambil tanda pelampung di tepi danau, yang airnya surut karena sedang musim kering. Tapi, Andy merasa agak kesal karena putrinya itu relatif lama dan tidak muncul-muncul. “Saya mulai tidak sabar karena akan menonton pertandingan bola,” kata dia.
Saat melihat ‘batang’ yang dibawa putrinya, Andy berpikir pedang kuno itu mungkin berharga. Dia lalu bertanya ke beberapa orang, yang memintanya menanyakan langsung ke museum.
Baca:
Pihak museum mengatakan pedang itu berusia sangat tua dan kemungkinan dibuat dari abad ke 5 atau 6 sebelum era Viking. “Kami sedang menunggu staf museum untuk membersihkan pedang itu sehingga bisa melihat detil lebih banyak,” kata Nordstrom.
