Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berpelukan, Modi dan Putin Sepakati Jual Beli Rudal S-400

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terlihat berpelukan di sela-sela pertemuan puncak kedua negara di Delhi, India, pada Jumat, 5 Oktober 2018. Moskow Times/Kremlin.ru
PM India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terlihat berpelukan di sela-sela pertemuan puncak kedua negara di Delhi, India, pada Jumat, 5 Oktober 2018. Moskow Times/Kremlin.ru
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi – Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani kesepakatan jual – beli sistem pertahanan anti-serangan udara S-400 Triumf pada Jumat, 5 Oktober 2018. Nilainya mencapai sekitar US$5.4 miliar atau sekitar Rp82 triliun.

Baca: 

Modi dan Putin Bertemu, Bahas Rudal S-400 Senilai Rp 76 Triliun

“Pengiriman lima skuadron canggih S-400 Triumf bakal dimulai pada Oktober 2020,” begitu dilansir media asal Rusia, Sputnik News, dengan mengutip penjelasan dari juru bicara Kremlin, Dmitriy Peskov, dan Direktur Jenderal Rosoboronexport, Alexander Mikheev, pada Jumat, 5 Oktober 2018 di Delhi, India.

Peskov mengatakan,”Kesepakatan itu ditanda-tangani di sela-sela pertemuan puncak kedua pemimpin.” Putin tiba di Delhi, India pada Kamis untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari. Putin didampingi Deputi PM Yuri Borisov, dan Menteri Luar Negeri, Sergey Lavrov.

Baca:

S-400 Triumf merupakan sistem pertahanan anti-serangan udara yang mampu menghancurkan berbagai jenis pesawat tempur hingga jarak 400 kilometer. Cina, yang kerap bersitegang dengan India, telah membeli sistem S-400 Triumf ini lebih dulu. India berencana memasang S-400 ini untuk menjaga perbatasan udara dengan Cina sepanjang sekitar 4000 kilometer.

Media asal India, NDTV, melansir kedua negara sengaja menandantangani kesepakatan ini dengan tidak menonjolkannya. Ini karena adanya ancaman sanksi dari Amerika Serikat bagi negara-negara yang membeli sistem persenjataan canggih dari Rusia.

Baca:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataannya usai pertemuan dengan Putin, Modi mengatakan,”Dalam dunia yang cepat berubah, hubungan kedua negara tumbuh dengan cepat dari titik kekuatan ke titik kekuatan berikutnya.”

Sistem prtahanan udara S-400 Triumph menggunakan radar yang dapat mendeteksi sasaran sejauh 600 km dan dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 dengan jangkauan 400 km, rudal 48N6 dengan jangkauan 250 km, rudal 9M96E dan 9M96E2 dengan jangkauan 40 km dan 120 km. Vitaliy Nevar/TASS

Sedangkan Putin mengatakan,”Kami bersepakat meningkatkan kerja sama dengan India dalam memerangi ancaman terorisme dan penyelundupan obat-obatan terlarang.”

Delhi tetap melanjutkan pembelian ini meskipun ada keberatan dari AS. “Karena pemerintah telah sepakat membeli sistem ini, pengirimannya akan dilakukan dalam 24 bulan,” kata BS Dhanoa, Kepala Staf Angkatan Udara India.

Baca:

Sebelumnya, Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman, mengatakan Delhi dan Moskow telah bersepakat pada tahapan pembicaraan final untuk pembelian S-400 Triumf.

Pemerintah AS sempat mengatakan akan menggunakan UU CAATSA, yang memberikan kewenangan kepada pemerintah AS, untuk menjatuhkan sanksi kepada negara yang melakukan transaksi dengan perusahaan Rusia yang terkena sanksi seperti Rosoboronexport. Rosoboronexport merupakan perusahaan pelat merah Rusia yang fokus melakukan berbagai ekspor senjata produksi negara itu.

Soal adanya kemungkinan sanksi AS ini, pemerintah India sebelumnya menyatakan tetap akan melanjutkan rencana pembelian S-400 Triumf dari Rusia. Menhan India Nirmala menyebut UU CAATSA sebagai undang-undang buatan AS dan bukannya UU yang dibuat Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

50 menit lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

4 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.