Thailand
Seorang warga menyiramkan air ke kantong berisi jenazah kerabatnya yang menjadi korban gempa dan tsunami di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Oktober 2018. Sudah 1.558 orang dikabarkan meninggal dunia dan 113 orang dinyatakan hilang hingga hari keenam bencana.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pemerintah Thailand melalui kedutaannya di Jakarta memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 15 juta bath atau setara dengan Rp 6 miliar kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi di provinsi Sulawesi Tengah.
Kedutaan Besar Thailand di Jakarta mengatakan bantuan kemanusiaan kepada korban masih belum dirincikan secara jelas. Pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Pemerintah beserta rakyat Thailand memberikan bantuan sebagai bentuk dukungan kepada korban dan keprihatinan atas banyaknya korban tewas, serta infrastruktur yang hancur akibat gempa dan tsunami pada, Jumat, 28 September 2018 lalu.
Arab Saudi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan mendapat telepon dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Ia bercerita Raja Salman menyampaikan duka atas peristiwa gempa Donggala dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah.
Selain ucapan duka, Raja Salman, kata Jokowi, menawarkan bantuan untuk penanganan pascagempa dan tsunami.
"Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menelepon saya, berbelasungkawa atas bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sekaligus menawarkan bantuan," kata Jokowi dalam akun Twitternya, Selasa, 2 Oktober 2018.
Jepang
Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, ikut berbelasungkawa atas bencana gempa Donggala yang terjadi pada Jumat sore, 28 September 2018. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu juga memicu tsunami yang melanda Palu dan Donggala.
Taro mengirimkan ucapan belasungkawa tersebut kepada Menlu RI, Retno Marsudi pada Sabtu, 29 September 2018.
"Saya mengucapkan belasungkawa kepada Pemerintah Indonesia serta seluruh rakyat Indonesia atas bencana gempa dan tsunami yang telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang besar di pulau Sulawesi," kata Taro melalui keterangan tertulisnya di Tokyo.
Menurut Taro, Jepang siap mengulurkan tangan kepada Pemerintah Indonesia untuk menangani dampak pasca gempa dan tsunami.
"Pemerintah Jepang siap memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia dalam bentuk apapun untuk penanganan dampak gempa tersebut," kata Toro.