Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kirim S-300 ke Suriah, Menteri Israel Jagokan Jet F-35

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sistem Pertahanan Anti-udara Rusia S-300 [Donat Sorokin/TASS]
Sistem Pertahanan Anti-udara Rusia S-300 [Donat Sorokin/TASS]
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv – Menteri Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan sistem pertahanan anti-serangan udara S-300 milik Rusia, yang dikirim ke Suriah, tidak mampu mendeteksi pergerakan pesawat jet tempur F-35.

Baca:

 

“Kemampuan operasional dari angkatan udara tidak bisa dibatasi oleh baterai (S-300),” kata Hanegbi, yang merupakan menteri bidang kerja sama regional, kepada Radio Militer Israel seperti dilansir Haaretz dan Sputnik News pada Kamis, 4 Oktober 2018.

Pernyataan Hanegbi ini menanggapi pengumuman militer Rusia pada Selasa pekan ini, yang menyatakan proses pengiriman S-300 ke Suriah sudah dimulai.

Rusia mengirim sistem anti-serangan udara canggih ini pasca insiden yang menewaskan 15 orang personelnya karena terkena tembakan rudal dari militer Suriah, yang mencoba menghalau serangan jet tempur F-16 Israel di Latakia pada bulan lalu.

Baca:

 

Saat itu, pesawat pengintai maritim Ilyushin-20 terkena serangan rudal militer Suriah, yang mengejar jet tempur Israel yang berada di atas pesawat pengintai itu.

Militer Israel menyalahkan militer Suriah sebagai penyebab jatuhnya pesawat pengintai Rusia. Ini karena jet tempur Israel disebut telah mendarat di pangkalannya saat penembakan rudal Suriah terjadi.

Namun, Moskow mengatakan Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab karena posisi pesawat jet tempurnya berdekatan dengan pesawat pengintai Ilyushin-20.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haaretz melansir Damaskus dan Rusia menggambarkan pengiriman S-300 itu sebagai upaya pencegahan nyata. Sebaliknya, Israel dan Washington menyayangkan pengiriman sistem rudal canggih itu.

F-35 Lightning II. [lockheedmartin.com]

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, menyesalkan pengiriman S-300 dan mengatakan negaranya tetap akan melakukan operasi militer terhadap Suriah. "Ini topik yang tidak ada jalan keluarnya. Tidak mungkin tidak membuat keputusan," kata dia.

Menurut Hanegbi, skuadron tempur F-35 milik Israel, yang dikirim AS sejak setahun lalu, merupakan jet tempur terbaik. “Anda tahu bahwa kita punya jet tempur siluman, pesawat tempur terbaik di dunia.”

Baca:

 

Menurut Haaretz, sistem anti-serangan udara S-300 dan S-400 sebenarnya telah dipasang di sejumlah lokasi di Suriah. Tujuan utamanya adalah melindungi aset militer Rusia seperti jet tempur dan pangkalannya, dari serangan musuh. “Tapi sekarang, keputusan Rusia untuk menyuplai sistem rudal itu berarti itu akan diserahkan kepada rezim Assad,” begitu dilansir Haaretz.

Menurut Hanegbi, militer Suriah bakal membutuhkan waktu beberapa bulan hingga mampu mengoperasikan S-300 secara maksimal. Militer Israel pernah berlatih di Yunani pada 2015 untuk melawan serangan S-300.

Hanegbi mengatakan Israel telah memberitahu Suriah bahwa negara itu tidak akan mundur dari upaya menghalau Iran dari sana. “Kami terpaksa, beberapa bulan lalu menghancurkan sistem rudal milik Suriah. Saya harap mereka tidak menantang kita di masa depan,” kata Hanegbi sambil melontarkan ancaman terselubung bahwa militer Israel bakal bertindak terhadap S-300.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

1 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

2 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

3 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

5 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

9 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

10 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

11 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.