Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Imigrasi Selandia Baru Meminta Password Ponsel?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Auckland - Pemerintah Selandia Baru menerapkan kewajiban kepada para pelancong yang memasuki negara itu untuk menyerahkan kata kunci ponsel mereka kepada petugas imigrasi dan bea cukai.

Baca: Kota di AS, Jepang, Selandia Baru Juga Pernah Alami Likuifaksi

 

Undang-Undang Keimigrasian Selandia Baru 2018, yang mulai berlaku pada pekan ini, mengizinkan para petugas imigrasi dan bea cukai untuk meminta kata kunci, PIN, dan kunci enkripsi dari para pelancong yang memasuki negara itu. Informasi sensitif itu akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan digital terhadap peralatan yang dibawa.

“Pelancong yang menolak menyerahkan kata kunci ponselnya akan dikenai denda hingga 5000 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp50 juta dan perangkatnya bisa disita lalu dituntut ke pengadilan,” seperti dilansir media News dari Australia pada Kamis, 4 Oktober 2018.

Baca:

 

Sebelum ini, petugas imigrasi telah memiliki kewenangan untuk meminta pelancong menunjukkan perangkat yang mereka bawa ke negara itu. “Tapi sebelumnya, UU tidak mewajibkan pelancong untuk menyerahkan kata kunci ponsel mereka,” begitu dilansir News.

Mengenai pemberlakuan UU ini, juru bicara kantor imigrasi Selandia Baru, Terry Brown, mengatakan,”Kami tidak tahu jika ada negara lain yang membuat UU yang mengatur sanksi bagi orang-orang yang tidak memberi tahu kata kunci ponselnya.”

Baca:

 

Seperti dilansir NZTV, Brown mengatakan petugas tidak akan mengakses layanan awan yang terkoneksi ke gadget terkait. “Kami akan melakukan pencarian ke ponsel Anda saat dalam flight mode,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, petugas harus memiliki alasan yang masuk akal untuk mencurigai seorang penumpang dan memeriksa gadget yang dibawanya. Pada 2017, petugas perbatasan Selandia Baru melakukan 537 kali pencarian ke gadget penumpang.

Menurut seorang petugas imigrasi Selandia Baru, pencarian menggunakan digital karena material atau dokumen terlarang kebanyakan berbentuk digital saat ini.

Baca:

 

Pemberlakuan aturan ini mendapat kecaman dari kelompok hak sipil yaitu Council for Civil Liberties. “Itu merupakan invasi berbahaya bagi privasi pribadi baik bagi orang maupun alat serta orang yang diajak berkomunikasi dengan alat itu,” begitu pernyataan Thomas Beagle, ketua Council.

Menurut Beagle, ponsel cerdas mengandung banyak informasi sensitif seperti email, surat, catatan medis, foto pribadi, dan foto sangat pribadi.

“UU itu memberi petugas imigrasi kekuasaan berlebih untuk membuka ponsel seseorang dan mengambil isinya tanpa ada justifikasi apapun. Kewenangan ini selalu diinginkan petugas imigrasi,” kata dia.

Sejumlah calon pelancong memprotes pemberlakuan UU baru Selandia Baru itu dengan mencuit di Twitter. Akun dengan nama Dewayne Smith mengatakan dia tidak akan pergi ke Selandia Baru karena ada aturan ini. Pengguna Twitter lainnya, Latim Latim, mengatakan ada 190 negara lain yang bisa dikunjungi selain Selandia Baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Madu Manuka Mahal, Apa Kelebihannya?

5 hari lalu

Madu Manuka merupakan salah satu produk unik dan berkhasiat bagi kesehatan yang bisa ditemukan di Selandia Baru. (Istimewa)
Penyebab Madu Manuka Mahal, Apa Kelebihannya?

Madu manuka dibuat dari polen yang diambil dari satu jenis bunga saja dan hanya diproduksi di wilayah tertentu sehingga harganya mahal.


10 Negara Tujuan Wisata yang Paling Disukai Solo Traveler

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang travelling sendirian. Dok. Pegipegi
10 Negara Tujuan Wisata yang Paling Disukai Solo Traveler

Tempat-tempat ini cocok untuk solo traveler karena aman, nyaman, mudah untuk bepergian, dan terjangkau dibandingkan banyak tempat lainnya.


10 Tipe Turis dari Si Tepat Waktu hingga Pemburu Makan, Kamu Termasuk yang Mana?

7 hari lalu

Ilustrasi Turis Milenial
10 Tipe Turis dari Si Tepat Waktu hingga Pemburu Makan, Kamu Termasuk yang Mana?

Selalu ada sifat-sifat tertentu yang diwarisi turis ketika mereka pergi berlibur ke kota, bergantung pada tipe kepribadian mereka.


Pengguna Airbnb Minta Harga Lebih Murah dan Kemudahan Pencarian

9 hari lalu

Ilustrasi Airbnb (Pixabay)
Pengguna Airbnb Minta Harga Lebih Murah dan Kemudahan Pencarian

Airbnb mengubah layanannya berdasarkan saran pengguna, apa saja yang diinginkan pelancong?


Gempa 6,2 SR Guncang Pulau Selatan Selandia Baru, Belasan Ribu Orang Terdampak

11 hari lalu

Retakan yang terbentuk di bagian patahan Leader selama gempa Kaikura 2016. Patahan memiliki panjang sekitar 200 meter dan tinggi 3,5 meter.[www.sciencelearn.org.nz]
Gempa 6,2 SR Guncang Pulau Selatan Selandia Baru, Belasan Ribu Orang Terdampak

Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Pulau Selatan Selandia Baru


Uni Emirat Arab Cabut Larangan Masuk untuk Pelancong dari Nigeria

18 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Uni Emirat Arab Cabut Larangan Masuk untuk Pelancong dari Nigeria

Setelah hampir setahun diberlakukan, Uni Emirat Arab akhirnya mengizinkan para pelancong dari Nigeria melancong ke negara itu.


Tampil di Selwyn Culture Festival Selandia Baru, Pelajar Indonesia Kenalkan Tari Pendet dan Gamelan Bali

19 hari lalu

Perhimpunan Pelajar Indonesia Canterbury menampilkan tari pendet dalam Selwyn Culture Festival. Dok. PPIC
Tampil di Selwyn Culture Festival Selandia Baru, Pelajar Indonesia Kenalkan Tari Pendet dan Gamelan Bali

Perhimpunan Pelajar Indonesia Canterbury (PPIC) New Zealand bersama University of Canterbury (UC) Gamelan Ensemble menampilkan tari Pendet yang diiringi dengan gamelan Bali di Selandia Baru.


107 Korban TPPO ke Selandia Baru Minta Perlindungan ke LPSK

25 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
107 Korban TPPO ke Selandia Baru Minta Perlindungan ke LPSK

SBMI mendampingi 107 korban TPPO yang direkrut dan akan diberangkatkan ke Selandia Baru dengan tujuan dieksploitasi.


107 Korban TPPO Tujuan Selandia Baru Minta Bantuan LPSK Perjuangkan Restitusi

25 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
107 Korban TPPO Tujuan Selandia Baru Minta Bantuan LPSK Perjuangkan Restitusi

Serikat Buruh Migran Indonesia mendampingi sebanyak 107 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) meminta perlindungan ke LPSK.


Selandia Baru Tawarkan Warga Ukraina Korban Perang untuk Mengungsi

35 hari lalu

Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
Selandia Baru Tawarkan Warga Ukraina Korban Perang untuk Mengungsi

Selandia Baru menawarkan warga Ukraina untuk mengungsi ke negara tersebut.