Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penjelasan Duta Besar Schoof tentang Islamophobia di Jerman

Reporter

image-gnews
Pengunjuk rasa dari kelompok Pegida mengibarkan bendera Jerman saat  demonstrasi anti-Islam di Dresden, Jerman, 13 April 2015. Kanselir Jerman, Angela Merkel mengutuk keras berbagai protes anti-Islam yang marak belakangan ini di Jerman. AP/Jens Meyer
Pengunjuk rasa dari kelompok Pegida mengibarkan bendera Jerman saat demonstrasi anti-Islam di Dresden, Jerman, 13 April 2015. Kanselir Jerman, Angela Merkel mengutuk keras berbagai protes anti-Islam yang marak belakangan ini di Jerman. AP/Jens Meyer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Islamophobia bukan hanya dialami oleh Jerman, tetapi dihadapi oleh sejumlah negara lain di Eropa. Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, mengatakan mereka yang Islamophobia hanya sebagian kecil dari populasi, tetapi sayangnya bagian kecil ini membuat banyak keributan.

"Secara umum di Jerman Anda bisa lihat ada masjid-masjid, umat Islam di Jerman bisa dengan bebas beribadah. Di kota asal saya Koln, sebuah kota besar di Jerman, ada aktor, aktris, politikus, yang beragama Islam. Kami tak punya masalah dengan hal itu," kata Schoof, Rabu malam, 3 Oktober 2018.

Baca: Di Jerman Serangan Kebencian Terhadap Islam Naik

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, kiri, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas T. Lembong, kanan, dalam acara peringatan hari bersatunya Jerman barat dan Jerman timur, Rabu, 3 Oktober 2018. Sumber: TEMPO/SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Baca: Warga Jerman Enggan Berhubungan dengan Muslim

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya aljazeera.com pada Maret 2018 mewartakan ada 950 laporan serangan terhadap umat Islam dan masjid-masjid di Jerman sepanjang 2017. Angka itu berdasarkan data dari pemerintah Jerman. Sebagian besar pemeluk Islam di Jerman adalah keturunan Turki.

Pada Januari 2018, Kepolisian Jerman mulai mendaftarkan Islamophobia sebagai kejahatan khusus. Langkah ini dilakukan setelah komunitas Islam di Jerman menyerukan agar pemerintah Jerman mengambil langkah-langkah serius menyusul naik kejahatan anti-Islam.

Situs aljazeera.com dalam laporannya menulis, Kementerian Dalam Negeri Jerman menyebut ada 33 pemeluk Islam di Jerman mengalami luka-luka dalam serangan anti-Islam. Serangan itu diantaranya terhadap perempuan berjilbab, masjid dan institusi Islam. Kementerian Dalam Negeri Jerman mencatat pada tahun lalu setidaknya ada 60 serangan yang mengincar masjid-masjid dan institusi komunitas Islam lainnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Edisi Kedua Festival Film Jerman "KinoFest" Resmi Dibuka di Jakarta

1 hari lalu

Pembukaan Festival Fillm Jerman Kinofest 2023
Edisi Kedua Festival Film Jerman "KinoFest" Resmi Dibuka di Jakarta

Edisi kedua KinoFest, festival film Jerman tahunan dari GoetheInstitut, secara resmi dibuka


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

2 hari lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

3 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.


Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

4 hari lalu

Stefan Kuntz. REUTERS/Murad Sezer
Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

Stefan Kuntz mengatakan para pemain timnas Turki tak menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Jepang 2-4.


Kapten Timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti selama TC di Jerman

4 hari lalu

Kapten timnas U-17 Indonesia Iqbal Gwijangge saat ditemui seusai latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. TEMPO/Randy
Kapten Timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti selama TC di Jerman

Menurut Muhammad Iqbal Gwijangge, timnas U-17 menjalani latihan adaptasi cuaca dan lapangan.


Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

4 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu dengan delegasi Jerman


Ukraina Tolak 10 Tank Leopard Jerman, Klaim Kondisinya Buruk

4 hari lalu

Tentara Ukraina berdiri di samping tank tempur utama Leopard 1A5 selama hari media Misi Bantuan Militer Uni Eropa untuk mendukung Ukraina (EUMAM Ukraina) di Klietz, Jerman 17 Agustus 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Ukraina Tolak 10 Tank Leopard Jerman, Klaim Kondisinya Buruk

Ukraina menolak 10 tank Leopard 1A5 dari Jerman, mengklaim tank tersebut perlu diperbaiki.


Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Berbasis AS, Gelar Penggerebekan di 10 Negara Bagian

5 hari lalu

Bendera Neo Nazi Hammerskins. wikipedia.org
Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Berbasis AS, Gelar Penggerebekan di 10 Negara Bagian

Jerman telah melarang cabang lokal kelompok neo-Nazi Hammerskins yang bermarkas di Amerika Serikat dan terkenal dengan konser rocknya


Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Indonesia Butuh Bimbingan dari Sepak Bola Jerman

6 hari lalu

Erick Thohir dan Timnas U-17 Indonesia. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Indonesia Butuh Bimbingan dari Sepak Bola Jerman

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin Indonesia bisa mengikuti jejak Jerman dalam pengembangan sepak bola.


Presiden Steinmeier: Islam dan Budaya Muslim Bagian dari Jerman

7 hari lalu

residen Jerman H. E. Frank-Walter Steinmeier menerima cenderamata berupa kain batik dari perwakilan masyarakat penerima manfaat program UNESCO. ANTARA/HO - Balai Konservasi Borobudur
Presiden Steinmeier: Islam dan Budaya Muslim Bagian dari Jerman

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyatakan Islam adalah bagian dari Jerman.