Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Tuding Cina Sengaja Jual Murah Komponen Senjata Strategis

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]
Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Kajian Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyimpulkan pemerintah Cina sengaja menggunakan kekuatan monopoli sejumlah sumber daya alam untuk melemahkan industri pertahanan AS.

Baca:

 

Kajian, yang dibuat sejak 2017 atas perintah Presiden Donald Trump, ini mengatakan Beijing sengaja membanjiri pasar dengan material tertentu yang penting untuk pembuatan bahan bakar rudal dan pesawat jet tempur AS.

“Kajian itu menyimpulkan Cina melakukan kebijakan ini untuk memaksa produsen asal AS bangkrut,” kata salah seorang pejabat pemerintah AS seperti dilansir media Foreign Policy dan Russia Today pada Selasa, 2 Oktober 2018.

Baca:

 

Foreign Policy mendapatkan informasi mengenai kajian ini dari dua sumber di pemerintahan AS, yang meminta identitasnya tidak diungkap. Kajian ini, menurut keduanya, akan dipublikasikan dalam beberapa pekan lagi.

Salah satu contoh bahan bakar strategis untuk rudal yaitu ammonium perchlorate. Cina menguasai mayoritas suplai zat kimia ini dan menjualnya dengan harga yang relatif murah. Ini membuat produsen dari AS mengalami kesulitan untuk menjual produknya.

“Cina menggunakan kontrol sumber daya alam dan material lainya untuk mempengaruhi secara negatif basis industri kita sebagai bagian dari strategi nasional mereka,” kata salah satu pejabat tadi. “Ini berdampak nyata terhadap kemampuan kita mempertahankan basis industri.”

Baca:

 

Kajian itu juga menyatakan Cina mendominasi suplai mineral langka bumi atau rare-earth minerals, yang digunakan secara luas pada telepon seluler dan semua pesawat militer AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kesimpulan dari kajian ini menyatakan,”Cina sengaja mengorganisir ekspor sumber daya alam dan kebijakan perdagangan dan manufakturnya untuk melemahkan kemampuan AS.

Kajian ini juga mencantumkan secara detil kelemahan-kelemahan dari basis industri pertahanan AS dan membuat rekomendasi penguatan perusahaan kotraktor pertahanan.

Baca:

 

Kajian itu meminta adanya stabilitas bujet kementerian Pertahanan, melakukan investasi terarah untuk meningkatkan kemampuan industri penting.

Kajian ini juga berisi saran akselerasi kemampuan tenaga kerja domestik yang ahli di bidang STEM yaitu Sains, Teknologi, Engineering dan Matematika, serta kemampuan perdagangan yang ahli.

Kajian dari kementerian Pertahanan ini ditujukan untuk mengkalkulasi tingkat kesehatan basis industri AS secara luas, yang telah diminta Trump pada Juli 2017 dan tertunda cukup lama.

Soal ini, juru bicara kementerian Pertahanan, Letnan Kolonel Mike Andrews, mengatakan Menteri Pertahanan Jim Mattis memimpin upaya gabungan untuk mengidentifikasi, menghitung resiko, dan membuat rekomendasi kepada Presiden.

Ini dilakukan untuk membangun sebuah basis industri manufaktur pertahanan Amerika yang kokoh, tangguh, aman, dan siap. “Kementerian Pertahanan bakal merilis laporan ini segera dan bekerja dengan lembaga pemerintah lainnya untuk mengimplementasi rekomendasi yang ada,” kata Andrews.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

3 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

14 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.