Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump: Raja Salman Tidak Akan Berkuasa Lama Tanpa AS

image-gnews
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan Presiden AS Donald Trump usai memberinya medali emas, di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan Presiden AS Donald Trump usai memberinya medali emas, di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump membuat pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa Raja Salman tidak akan bertahan memegang tampuk kekuasaan kerajaan Arab Saudi dalam waktu dua minggu jika tanpa dukungan militer Amerika Serikat.

"Kami melindungi Arab Saudi. Apakah Anda mengatakan mereka kaya. Dan aku mencintai Raja, Raja Salman. Tetapi saya katakan "Raja, kami melindungi Anda, Anda mungkin tidak berada di sana selama dua minggu tanpa kami, Anda harus membayar untuk militer Anda," kata Trump saat rapat umum di Southaven, Mississippi, seperti dilaporkan Reuters, 3 Oktober 2018. 

Baca: Mengenal Essam al-Zamil, Aktivis Pengkritik Arab Saudi

Namun Donald Trump tidak mengatakan kapan dia membuat pernyataan itu kepada raja Saudi.

Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

Meskipun kata-katanya kasar, pemerintahan Trump memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi, yang dilihatnya sebagai benteng melawan ambisi Iran di wilayah Teluk.

Donald Trump menjadikan Arab Saudi sebagai negara pertama yang ia kunjungi sebagai presiden pada tahun lalu.

Baca: Erdogan ke Raja Salman: Dunia Islam Harus Stabil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump menelepon Raja Salman pada Sabtu 29 September dan membahas upaya mempertahankan pasokan untuk memastikan stabilitas pasar minyak dan pertumbuhan ekonomi global.

Arab Saudi adalah pengekspor minyak utama dunia dan pemimpin de facto OPEC, yang telah dikritik oleh Trump karena harga minyak yang tinggi.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berfoto dengan sejumlah pemimpin negara-negara teluk seperti Raja Salman dari Arab Saudi dan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani. Reuters

Arab Saudi juga menjadi sasaran Trump soal anggaran militer. Presiden Donald Trump juga mengeluh bahwa AS telah mensubsidi militer Arab Saudi, serta Jepang dan Korea Selatan.

Arab Saudi merupakan pembeli utama senjata buatan AS di Timur Tengah. AS juga memberikan dukungan kepada pasukan Koalisi Arab memerangi pengaruh Iran di Yaman.

Baca: 6 Sinyal Terjadi Perpecahan Dalam Keluarga Kerajaan Arab Saudi

"Ketika Anda memiliki negara-negara kaya seperti Arab Saudi, seperti Jepang, seperti Korea Selatan, mengapa kita mensubsidi militer mereka?" keluh Donald Trump, seperti dikutip Economic Times, namun ia mengatakan dirinya telah mendiskusikan masalah ini dengan Raja Salman via telepon pada Sabtu kemarin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

4 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

7 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

8 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

10 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.