Mahatma Gandhi
Diet vegetarian Mahatma Gandhi [Public Domain/SMDSS/Creative Commons]
Seperti jutaan orang India lainnya, Gandhi adalah seorang vegetarian yang taat yang hidup dari makanan pokok orang India yang terdiri dari beras merah dan dal, sayuran lokal musiman, makanan alami seperti bit dan lobak rebus, dan chapatis.
Dia sering berpuasa dan menghindari alkohol, menyebabkan para pendukungnya untuk melakukan hal yang sama, dan minum susu kambing sebagai gantinya. Diet merupakan bagian integral dari filsafat Gandhi dan dia menulis buku tentang makanan, termasuk "Dasar-dasar Moral Vegetarianisme".
Adolf Hitler
Bakso Hati [Bundesarchiv, Bild/Creative Commons/stockcreations/Shutterstock]
Mengejutkan jika dikatakan bahwa Hitler adalah seorang vegetarian, tetapi ia bukan seorang vegetarian yang puritan, ia dikenal suka makan bakso hati.
Kemungkinan besar penolakannya terhadap daging adalah untuk alasan kesehatan daripada pilihan hidup meskipun dia melarang Foie gras (makanan berupa hati angsa dari Prancis). Menjelang akhir hidupnya, stres dan pengobatan telah memberinya gangguan pencernaan kronis dan ia bertahan hidup dengan kaldu dan kentang tumbuk.
Winston Churchill
Makanan Favorit Winston Churchill [Yousuf Karsh/Creative Commons/hipphoto/Shutterstock]
Pemimpin besar Inggris memiliki selera makan yang besar. Dia mengaku bisa makan dengan baik bahkan saat berada di parit-parit selama Perang Dunia Pertama dan ia dikenal menyukai banyak masakan seperti tiram, consommé, kari, dan keju seperti Stilton dan Swiss Gruyère. Dia juga peminum berat dan sangat menyukai sampanye atau brendi.
Baca: 8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB
Joseph Stalin
Ikan nelma [/Creative CommonsStrannik_fox/Shutterstock]
Referensi kuliner tokoh tangan besi Rusia, Stalin, adalah makanan dan minuman yang mengingatkannya pada kampung halaman, seperti anggur Georgia dan keju acar, buah prem, buah delima, sup pedas dan kacang walnut, tapi dia juga menikmati makan malam ikan Nelma yang terutama didatangkan langsung dari Siberia.