Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teliti Bahaya Rokok Elektrik, Philip Morris Gugat Korea Selatan

image-gnews
Seorang peserta membubuhkan cairan liquid pada alat vape miliknya saat mengikuti kompetisi Vapor Cloud di Vape Summit 3 di Las Vegas, Nevada, 2 Mei 2015. REUTERS
Seorang peserta membubuhkan cairan liquid pada alat vape miliknya saat mengikuti kompetisi Vapor Cloud di Vape Summit 3 di Las Vegas, Nevada, 2 Mei 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen rokok dunia, Philip Morris, mengajukan gugatan terhadap pemerintah Korea Selatan, menuntut pengungkapan informasi pada tes yang menyimpulkan rokok elektrik mengandung zat berbahaya.

Dilaporkan Reuters, 1 Oktober 2018, Kementrian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan mengatakan pada Juni lalu bahwa sebuah penelitian membuktikan ada lima zat penyebab kanker ditemukan dalam rokok elektrik dan tingkat tar ditemukan dalam dua produk, termasuk produk Philip Morris, iQOS, melebihi dari rokok biasa.

Baca: Mayoritas Gubernur di Jepang Menolak Rokok

Pengumuman kementerian itu bertentangan dengan klaim perusahaan yang bermarkas di AS bahwa rokok elektriknya lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit daripada rokok tradisional, mengutip penelitian yang dilakukan di Jerman, Jepang, dan Cina.

Rokok elektronik Marlboro iQOS [ecigsuk.org.uk]

Philip Morris mengatakan pihaknya mengajukan gugatan dengan Pengadilan Administratif Seoul setelah kementerian menolak permintaan perusahaan untuk pengungkapan data yang digunakan dalam tes, yang juga melibatkan British American Tobacco dan KT & G Corp yang berbasis di Korea Selatan.

Perusahaan itu mengatakan, studi pemerintah ada yang salah tentang tar, yang hanya berlaku untuk asap yang dibuat oleh rokok biasa, sedangkan rokok elektrik tidak menghasilkan asap.

Baca: UEA Naikkan 'Pajak Dosa' Rokok 100 Persen, Hasilnya?

"Karena fokus pada tar, studi kementerian menyebabkan konsumen untuk tetap menggunakan rokok konvensional daripada memilih produk yang mengandung senyawa berbahaya yang jauh lebih rendah," kata Brian Kim, direktur urusan perusahaan Philip Morris.

Rokok elektrik semakin populer sejak diluncurkan di Korea Selatan tahun lalu.

Rokok elektronik Philip Morris "iQOS" [Philip Morris International]

Penjualan rokok itu mencapai rekor 30,4 juta unit pada Mei lalu, dengan kepemilikan kolektif mereka mencapai 10 persen untuk pertama kalinya, tetapi telah jatuh ke sekitar 9 persen hingga Agustus karena penelitian tersebut.

KT & G mengatakan lebih dari 850.000 unit produk rokok elektriknya telah terjual sejak diluncurkan pada November tahun lalu. Perusahaan ini akan membuka toko unggulan untuk produk rokok elektronik di Seoul selatan pada Rabu 3 Oktober, seperti dilansir dari Yonhap.

Baca: Zona Bebas Rokok Total di Rusia Tahun 2033

Philip Morris Korea telah menjual 1,9 juta unit iQOS per Mei sejak diluncurkan setahun sebelumnya, dan 1 juta perokok Korea Selatan diperkirakan telah beralih ke produk rokok elektrik selama periode yang disebutkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

3 jam lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

6 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

1 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

7 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

7 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

9 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.