Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah di Seoul Korea Selatan Izinkan Siswa Warnai Rambut

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi Siswa Menengah Pertama Korea Selatan. Yonhap
Ilustrasi Siswa Menengah Pertama Korea Selatan. Yonhap
Iklan

TEMPO.CO, Seoul – Pemerintah daerah Seoul, Korea Selatan, bakal merevisi aturan untuk mengizinkan siswa sekolah menengah pertama dan atas mewarnai rambut mereka.

Saat ini, aturan yang ada melarang praktek siswa sekolah mewarnai rambutnya.

“Ini merupakan bagian dari hak dasar seseorang,” kata Cho Hee-yeo, pengawas dari Kantor Metropolitan Seoul untuk Pendidikan seperti dilansir Korea Herald dan Chosun Ilbo pada Jumat, 28 September 2018.

Cho melanjutkan pemerintah ingin menciptakan lingkungan belajar,”Yang memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk merasakan kebebasan dan menghargai demokrasi.”

Cho berharap pihak sekolah sudah memiliki keputusan pada awal tahun depan.

Menurut studi oleh sekelompok orang tua murid, yang mengambil data dari sekitar 200 sekolah menengah pertama dan atas secara nasional, 88 persen pengelola sekolah melarang siswa mewarnai rambut.

Pihak sekolah menekankan siswa agar fokus pada kegiatan belajar dan bukan pada penampilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2012, Kantor Metropolitan Seoul menyarankan kepada pengelola sekolah agar mengizinkan siswa memilih panjang rambut mereka. Ini perubahan dari era 90an dan 2000an, yang saat itu sekolah hanya mengizinkan siswa berambut pendek baik lelaki dan perempuan.

Saat itu, banyak siswa terkena sanksi jika memiliki rambut lebih panjang dari yang disyaratkan pihak sekolah.

Keputusan Kantor Metropolitan Seoul ini mendapat sambutan dari siswa. Kim Do-yeon, seorang siswa sekolah menengah atas di Seoul, mengatakan dia mendukung keputusan itu. Dia mengatakan ada hal-hal yang juga melanggar hak siswa.

“Saya pikir seragam sekolah saya juga terlalu ketat. Ini tidak adil mengharuskan siswa mengenakan seragam seperti ini ke sekolah,” kata dia. Menurut Kim, penampilan, cara berpakaian, dan cara menghabiskan waktu liburan merupakan urusan masing-masing siswa.

Sedangkan Lee Min-jin, seorang aktivis muda, mengatakan keputusan ini seharusnya keluar lebih awal.

“Tidak ada logika yang jelas mengapa gaya rambut seorang siswa harus dikontrol oleh otoritas sekolah,” kata Lee, yang memimpin lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung hak pemuda memilih dan memprotes kekerasan terhadap anak-anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

23 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri upacara penyambutan di kantor kepresidenan di Seoul pada 7 Mei 2023. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

Fumio Kishida ingin membangun kemitraan baru dengan Korea Selatan meski Jepang akan dipimpin perdana menteri yang baru


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

2 hari lalu

Petugas polisi bekerja setelah insiden penembakan di Trangsund, Huddinge, Swedia, 4 September 2024. TT News Agency/Jonas Ekstromer/via REUTERS
Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan di sebuah sekolah yang dipicu konflik antara korban dan pelaku


Diperankan Yoo Seung Ho Pentas Teater Angels in America di Korea Selatan

2 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Diperankan Yoo Seung Ho Pentas Teater Angels in America di Korea Selatan

Aktor Yoo Seung Ho, yang memulai debutnya di teater dengan peran sebagai Prior Walter


Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

3 hari lalu

BTOB. Foto: Instagram/@official_btob
Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

BPKN membuka pintu bagi konsumen yang hendak mengadukan dugaan pelanggaran hak konsumen akibat pembatalan konser grup musik Korea Selatan, BTOB.


Eks Presiden Korea Selatan Terjerat Kasus Nepotisme Carikan Jabatan untuk Menantu, Ini Profil Moon Jae In

3 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Eks Presiden Korea Selatan Terjerat Kasus Nepotisme Carikan Jabatan untuk Menantu, Ini Profil Moon Jae In

Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae In menjadi tersangka karena membantu menantunya meraih posisi strategis di perusahaan penerbangan.


Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

3 hari lalu

Gedung balai kota Seoul di Seoul, Korea Selatan. ANTARA
Pengunjung Seoul City Hall Meningkat, Layanan Diperluas dan Tanpa Reservasi

Semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Seoul City Hall, pemerintah kota juga telah meningkatkan layanan pengunjung


Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

3 hari lalu

Seorang petugas melakukan konservasi lembaran buku tulisan tangan yang berumur ratusan tahun di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/7). TEMPO/Tri Handiyatno
Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.