Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Panen Teripang, Perusahaan AS Didenda Rp 22 Miliar

image-gnews
Warga menunjukan teripang yang dijemur di Kampung Nelayan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, 28 Februari 2018. Warga di kampung tersebut masih mengolah teripang secara tradisional. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Warga menunjukan teripang yang dijemur di Kampung Nelayan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, 28 Februari 2018. Warga di kampung tersebut masih mengolah teripang secara tradisional. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik perusahaan makanan laut di Washington, Amerika Serikat, dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena memanen teripang berlebihan dan harus membayar denda US$ 1,5 juta atau Rp 22,4 miliar sebagai ganti rugi.

Dilansir dari Associated Press, Ahad, 30 September 2018, Hoon Namkoong, 62 tahun, juga dijatuhi hukuman pada Jumat, 28 September 2018, untuk tiga tahun pengawasan pasca-penjara.

Baca: Manfaat Super Teripang Emas bagi Kulit dan Kecantikan

Dia mengaku bersalah awal tahun ini di Pengadilan Distrik Amerika di Seattle karena tidak melaporkan jumlah teripang yang dia beli dari nelayan suku dan non-suku di sektor perikanan Puget Sound dengan jumlah sekitar 113.400 kilogram antara 2014 dan 2016. Perusahaannya, Orient Seafood Production, lalu menjualnya ke pembeli makanan laut di Asia dan Amerika Serikat.

Panen ilegal berjumlah hampir 20 persen dari total yang diizinkan panen makhluk laut di seluruh negara bagian, kata Jaksa Agung AS Annette Hayes, dan melakukan kerusakan serius pada Puget Sound.

Warga memisahkan otot-otot pada teripang di Kampung Nelayan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, 28 Februari 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

"Kegiatan ilegal ini merusak kesehatan ekosistem Puget Sound dengan membahayakan keberlanjutan populasi teripang," kata Hayes. "Panen ilegal merusak kuota yang dirancang untuk melindungi sumber daya dan menjaga Puget Sound agar tetap utuh untuk anak-anak dan generasi kita yang akan datang."

Menurut catatan pengadilan, dalam kasus panen teripang di Washington baru-baru ini, Namkoong membeli teripang Puget Sound dari nelayan suku setempat dan non-suku selama tiga musim.

Panen teripang diatur oleh Negara Bagian Washington dan otoritas kesukuan dan dilacak oleh tiket ikan yang ditandatangani oleh nelayan dan pembeli.

Lihat foto: Melihat Pengolahan Teripang Secara Tradisional di Kenjeran

Sebagai bagian dari pembelaannya, Namkoong mengatakan ia memalsukan tiket ikan selama tiga musim dan sering membayar nelayan secara tunai sehingga tidak akan ada catatan keuangan dari jumlah total teripang yang diambil.

Tindakan transaksi teripang melampaui kuota ini merupakan pelanggaran terhadap Lacey Act, undang-undang federal yang melarang perdagangan ilegal satwa liar, ikan, dan tumbuhan.

Teripang atau disebut juga timun laut, berbentuk mentimun dengan kaki kecil dan berukuran hingga 1,8 meter, adalah echinodermata, famili yang mencakup bintang laut dan landak laut.

Teripang putih di Puget Sound [pugetsound.edu]

Mereka disajikan kering atau segar dan sering direbus dengan ikan, sayuran, dan saus tradisional Cina. Teripang digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan dan makin diminati di Cina dan negara-negara Asia Tenggara.

Panen teripang diizinkan di Amerika Serikat dan banyak bagian dunia, tapi dengan jumlah terbatas dan hanya selama musim panen tinggi. Perdagangan ilegal teripang kini menjadi makin umum dan menguntungkan.

Baca: Lahan Bisnis Minim, Yakuza Beralih Jadi Pencuri Buah dan Teripang

Tahun lalu, pejabat federal mengajukan tuntutan terhadap perusahaan ayah-anak karena diduga menyelundupkan lebih dari US$ 17 juta atau Rp 254 miliar teripang ke Amerika Serikat dan mengekspornya ke Asia.

Pasangan itu dituduh membeli teripang yang dipanen secara ilegal dari pemburu di Semenanjung Yucatan, Meksiko, dan kemudian mengirim mereka ke luar negeri setelah membawa mereka melintasi perbatasan di San Diego, Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

27 September 2023

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

Meski tidak memiliki otak, sejumlah hewan ini bisa hidup. Hewan apa saja?


Apa Saja Kandungan Nutrisi Teripang?

21 Mei 2023

Teripang. klikdokter
Apa Saja Kandungan Nutrisi Teripang?

Teripang dijuluki timun laut


BRIN Catat Indonesia Punya 911 Spesies Rumput Laut dan 350 Teripang

1 Desember 2022

Sejumlah warga membersihkan rumput laut yang baru dipanen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Sejumlah warga Nusa Lembongan membudidayakan rumput laut karena tidak adanya turis yang datang saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
BRIN Catat Indonesia Punya 911 Spesies Rumput Laut dan 350 Teripang

Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN mengidentifikasi 911 spesies rumput laut (seaweed) dan 350 teripang (Holothuria) di Indonesia.


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol