TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria dari Belanda berharap tes DNA akan membantunya menemukan hingga sekitar 1.000 saudara kandungnya setelah ia diberitahu bahwa ia berasal dari donor sperma.
Ivo van Halen, dari Rotterdam, diberitahu lima tahun yang lalu oleh orang tuanya bahwa ia adalah donor yang dikandung dan telah melakukan tes genetik untuk mengidentifikasi ayah kandungnya dan menemukan hampir 60 saudara-saudarinya di Belanda, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, 30 September 2018.
Baca: Permintaan Donor Sperma Tinggi, Apa Penyebabnya?
Namun pria berusia 34 tahun, yang bekerja di bidang IT ini percaya bahwa mereka hanya mewakili sebagian kecil dari keluarga dekatnya yang sangat banyak.
Setelah terkejut ketika mendengar rahasia orangtuanya, Van Halen penasaran untuk menemukan identitas ayah kandungnya, tetapi tidak dapat memperoleh rincian dari klinik donor di bawah aturan anonimitas.
Baca: Miliarder di Inggris 'Ciptakan' Cucu dari Sperma Jasad Anaknya
Ivo van Halen, 34 tahun, dari Rotterdam, mencari saudara-saudaranya setelah orang tuanya memberitahunya bahwa dia adalah anak yang dikandung dari donor sperma [Dailymail.co.uk]
Seperti semakin banyak orang yang dikandung donor sperma atau diadopsi, ia beralih ke perusahaan pengujian DNA yang memiliki database dari jutaan profil genetik pelanggan.
Dia pertama kali mengambil tes seharga 60 Poundsterling atau Rp 1,1 juta dari Family Tree DNA yang berisi daftar kerabat biologis yang juga telah mengambil tes, dengan perkiraan hubungan berdasarkan proporsi DNA bersama.
DNA Orang Tua 25 Persen dengan Saudara