Miliarder dan Pendiri CNN Kena Penyakit Demensia

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder dan Pendiri CNN, Ted Turner, menyampaikan kepada publik bahwa dia sedang menderita penyakit demensia tubuh. Kondisi ini membuatnya lekas lelah dan mudah lupa.

Dikutip dari ndtv.com pada Minggu, 30 September 2018, Turner, 79 tahun, telah didiagnosa demensia dengan gangguan otak progresif. Kantor Turner, CNN, telah mengkonfirmasi kepada Reuters kebenaran penyakit Turner itu.

"Ini adalah kasus ringan dari yang dialami penderita Alzheimer. Ini mirip dengan itu. Tapi tidak seburuk itu. Alzheimer berakibat lebih fatal. Syukurlah saya tidak mengalami itu," kata Turner, dalam sebuah wawancara di acara CBS Sunday Morning.

Baca: Meningkatkan Kualitas Hidup Orang Demensia dengan Tips Ini

Ted Turner

Baca: Merasa Tidak Diperhatikan Picu Demensia

Turner menceritakan gejala paling utama dari penyakit yang dia rasakan ini adalah kelelahan dan letih. Gejala lain, yakni mudah lupa.

Turner mendirikan CNN pada 1980 sebagai televisi berita 24 jam. Dia kemudian tercatat sebagai Wakil Ketua Time Warner, sebuah raksasa media di Amerika Serikat. Namun pada 2003 melepaskan jabatannya di Time Warner dan tidak lagi menjalankan perusahaan itu.

Diperkirakan 1,4 juta masyarkat Amerika Serikat mengalami demensia tubuh dengan gejala mudah lupa dan perubahan perilaku. Komedia, Robin Williams, adalah salah satu penderita demensia. Dia ditemukan meninggal karena bunuh diri pada 2014.